Review film Shazam! Fury of the Gods (2023), Bongkar Plus Minusnya Disini

Review film Shazam! Fury of the Gods (2023), Bongkar Plus Minusnya
Review film Shazam! Fury of the Gods (2023), Bongkar Plus Minusnya
0 Komentar

*Spoiler Alert: Review film Shazam! Fury of the Gods mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

RADAR GARUT – Pada 2019, Warner Bros. merilis film Shazam! (2019) yang resmi membuat Shazam bergabung dalam DC Extended Universe (DCEU). Empat tahun setelah perilisan film tersebut, Warner Bros. akhirnya merilis sekuelnya, yang diberi judul Shazam! Fury of the Gods, yang merupakan salah satu film DCEU yang dirilis sebelum peluncuran DC Universe rancangannya James Gunn dan Peter Safran.

Fury of the Gods kembali digarap oleh sutradara film pertamanya, yaitu David F. Sandberg atau yang mungkin lebih kamu kenal dengan nama ponysmasher. Shazam kembali diperankan oleh Zachary Levi, sedangkan Billy Batson kembali diperankan oleh Asher Angel. Selain mereka, Fury of the Gods juga dibintangi oleh Helen Mirren, Lucy Liu, Rachel Zegler, Jack Dylan Grazer, dan aktor ternama lainnya.

https://www.youtube.com/watch?v=AIc671o9yCI

Baca Juga:Ternyata Raffi Ahmad Diduga Selingkuh dengan Deretan Wanita Ini Sebelum dengan Mimi BayuhRaffi Ahmad dan Alshad Ahmad Sama-sama Viral di Media Sosial karena Masalah Perempuan?

Shazam! Fury of the Gods berlatar waktu sekitar 2—3 tahun setelah kejadian dari film pertamanya, yang mana Billy Batson dan saudara-saudaranya sudah sering melakukan aksi heroik di Philadelphia. Hingga suatu hari, tiga dewi yang disebut sebagai Daughters of Atlas tiba-tiba melakukan kekacauan, serta mengancam Billy dan saudara-saudaranya.

Jika kita kilas balik, film pertamamya memperlihatkan bagaimana seorang remaja bernama Billy Batson bisa mendapatkan kekuatan super dan bertransformasi menjadi orang dewasa setiap dia mengucapkan kata ajaib, “Shazam!”. Tanpa dibimbing siapa pun, Billy dan saudara angkatnya, yaitu Freddy Freeman, mencari tahu sendiri apa saja kekuatan yang dimiliki Billy ketika dia bertransformasi menjadi sosok dewasa.

Nah, Fury of the Gods berlatar waktu sekitar 2 atau 3 tahun setelah kejadian film pertamanya, yang mana Billy semakin dekat menuju usia 18 tahun. Walau sudah bertahun-tahun menjadi pahlawan Philadelphia, Billy ternyata masih belum mengenal sepenuhnya dirinya dalam versi dewasa. Bahkan di film ini, Billy baru tahu bahwa ternyata dia dianugerahkan kearifannya Solomon. Soalnya selama ini, sifat arif tersebut tidak terlalu tampak pada perilakunya Billy.

0 Komentar