MAKASSAR – Kisah di balik cinta segi tiga yang menyebabkan kematian pegawai Dishub Makassar melibatkan seorang janda cantik bernama Rachmawaty Prilly. Kasusnya pun ramai diperbincangkan warganet yang kemudian banyak mencari jati diri Rachmawaty Prilly.
Pejabat Dishub makassar ini memiliki banyak sisi menarik yang membuatnya wajar dikagumi banyak orang. Bahkan prestasi yang pernah ditorehkannya masih membuat orang bangga akan dirinya.
Salah satu pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Pusat Djoko Surojo mengaku kenal baik dengan sosok Rachmawaty. Sebab janda cantik itu merupakan mantan atlet karate kebanggaan Indonesia.
Baca Juga:Polda Jabar Berikan Keterangan Soal Kasus Paman Pedagang Buah di Bogor yang Ditahan Karena Menolak PungliMak Endah Warga Kuningan Kaget, Ridwan Kamil Sahur di Rumahnya
“Bingung saya mau jelasin, udah lama, tahun 90-an. Orangnya baik dan suka berbaur,” jelas Djoko
“Dahulu dia atlet nasional (kebanggaan pelatnas). Pernah mewakili Indonesia dan meraih emas. Begitu pun di Sulsel,” kata Djoko.
Tak disangka, di luar dari tugasnya sebagai abdi negara, Rahmawaty ternyata adalah pengurus perguruan karate di Kota Makassar.
Perempuan cantik berkulit putih itu juga ternyata mantan atlet karateka nasional. Bahkan dia terdaftar sebagai pengurus Forki Sulsel.
Janda satu anak yang diperebutkan Kasat Pol PP Makasar Iqbal Asnan dan Nadjamuddin ini ternyata merupakan mantan atlet nasional yang pernah membela nama Indonesia.
Sosok Rachmawaty juga disebut supel dan menyukai tipe pria bergaya militer. Seperti dikutip dari JPNN.com, Rachmawaty ternyata menyukai pria bergaya militer.
Suami pertama Rachmawati adalah seorang polisi. Dari pernikahan ini Rachmawaty dikarunia seorang anak perempuan.
Baca Juga:Dinas Pemadam Kebakaran Garut Perlu Penambahan MobilMudahkan Nasabah, BRImo Hadirkan Fitur Pusat Bantuan di Aplikasi
Setelah bercerai dari mantan suaminya yang polisi, wanita cantik berkacamata ini kemudian digosipkan menjadi kekasih gelap Kasatpol PP Makassar nonaktif, M Iqbal Asnan.
Hubungannya Rachmawaty dengan Kasatpol PP Makassar itu yang diduga memicu pembunuhan pegawai Dishub Kota Makassar bernama Najamuddin Sewang. (pojoksatu/rit)