Puskesmas Pembangunan Tabayun dengan Kasi Kesra Desa Mekargalih, Perihal Sertifikat Vaksin yang Belum Keluar

Puskesmas Pembangunan Tabayun dengan Kasi Kesra Desa Mekargalih, Perihal Sertifikat Vaksin yang Belum Keluar
Puskesmas Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul tabayun dengan Kasi Kesra Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul perihal pemberitaan sertifikat vaksin yang belum keluar. Kasi kesra mengakui ada misskomunikasi
0 Komentar

Diantaranya sebut Odang, saat ini yang sudah terdata ada sekitar 61 orang warga yang belum mendapatkan sertifikat vaksin. Data ini tersebar di beberapa RW.

Warga tersebut kata Odang, selalu menanyakan kepada desa kapan sertifikat keluar. Karena mereka memiliki keperluan untuk keluar kota, dan keperluan syarat administrasi. Karena saat ini pemerintah selalu minta syarat sudah divaksin dalam segala hal.

Odang pun memberikan saran kepada puskesmas, khusus bagi warga yang NIK-nya belum online, agar dibuatkan sertifikat secara manual (offline). Sementara menunggu NIK mereka diupdate di capil.

Baca Juga:Vladimir Putin Niat Datang ke Indonesia Hadiri Presidensi G20Operasi Pasar Minyak Goreng di Jabar Prioritaskan Masyarakat Miskin dan Daerah Tak Terjangkau

Ketua RT 01 RW 06, Elis Erlisa juga membenarkan kerap ditanya warga perihal sertifikat vaksin. Karena itu Elis pun menanyakan kepada desa.

Sebelumnya pihak puskesmas belum menjelaskan kendalanya ternyata di nomor NIK.

Dengan adanya penjelasan ini, Elis akan kembali menginformasikan kepada warganya bahwa kendala belum keluarnya sertifikat vaksin karena NIK mereka belum online atau belum update.

Dalam hal ini Elis pun mengucapkan terima kasih kepada puskesmas dan pemerintah desa yang tak kenal lelah membantu masyarakat agar cepat divaksin.

Kinerja puskesmas dan desa sangat dihargai, terlebih capaian vaksinasi dosis 2 di Desa Mekargalih sudah lebih dari 70 persen. Artinya sinergi antara puskesmas dan desa sudah sangat baik. (fer)

 

0 Komentar