Punya Tabungan Rp 200 Juta, Berapa Gaji Brigadir J per Bulan? Sang Ayah Mengungkap

Punya Tabungan Rp 200 Juta, Berapa Gaji Brigadir J per Bulan? Sang Ayah Mengungkap
Kawal Jangan Sampai Hasil Otopsi Jenazah Brigadir J Direkayasa, P3S: Untungnya Ada Ahli Forensik TNI JAKARTA, DISWAY.ID – Jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dilakukan ekshumasi atau tindakan penggalian kembali jenazah yang telah dikubur di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Jambi, Rabu 27 Juli 2022. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) mengendus adanya babak baru pascaotopsi ulang dilakukan jika ini lolos dari pengawasan publik. Maka, diharapkan semua unsur ikut mencermati setiap langkah dan upaya yang dilakukan tim yang mendapat tugas. “Bersyukur, dan untungnya ada tim forensik dari TNI. Saya percaya integritas dan dedikasi Panglima TNI Andika Perkasa mampu dijuwantahkan oleh tim yang bertugas. Maka, mari kita kawal” kata Jerry Massie dikutip Disway.id, Selasa 26 Juli 2022. Publik sangat berharap otopsi yang dilakukan berjalan lancar dan hasilnya mampu mengurai benang kusut setelah peristiwa berdarah 8 Juli 2022 lalu. “Langkah ini pun akan membantu Polri sebagai upaya pengumpulan bukti. Soal adanya gelagat atai permainan rekayasa terhadap tewasnya Brigadir J saya rasa hal yang wajar. Spekulasi yang muncul bukti bahwa publik kritis dan kinerja Polri diawasi,” jelasnya. Ia menyebut ahli intelejen sudah menyampaikan mengenai adanya aroma rekayasa kasus Brigadir J yang awalnya pembunuhan menjadi pelecehan seksual. Sebelumnya, Praktisi Hukum Refly Harun mendesak kasus-kasus lain selain pelecehan tersebut tidak dihentikan, terutama soal kematian Brigadir J. Refly Harun menilai kematian Brigadir J ada kemiripan dengan kasus penembakan Brigadir J dengan insiden pembunuhan Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek. Ada delay (jeda waktu) yang cukup lama (kasus pembunuhan Laskar FPI) dengan proses pengungkapan yang dilakukan. Sebaliknya keenam Laskar FPI itu malah jadi tersangka dan dihentikan karena tersangka sudah meninggal dunia Terlebih sampai saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus penembakan Brigadir J itu.
0 Komentar

JAKARTA,  Misteri hilangnya uang Brigadir J dari buku rekeningnya masih menyisakan tanya besar khususnya bagi pihak keluarga.

Sebab, raibnya uang Brigadir J tersebut terjadi setelah dirinya tewas dibunuh scara terencana oleh ‘kawanan’ Irjen Ferdy Sambo di kediaman dinasnya pada 8 Juli 2022 lalu.

Kecurigaan itu diperkuat dengan adanya temuan oleh kuasa hukum keluarga Brrigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut uang korban sebesar Rp 200 juta hilang setelah kasus pembunuhan.

Baca Juga:Shi Yuqi Siap Comeback di Kejuaraan Dunia BWF 2022Leeds United Tumbangkan Chelsea Dengan Telak

Setelah diselidiki oleh Kamaruddin, uang Brigadir J Rp 200 juta tersebut ternyata diambil dan dimasukkan ke rekening Bripka RR.

Namun, ketika ditanya perkara itu, Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengaku belum mendapat bukti-bukti pastinya dari Kamaruddin Simanjuntak.

Samuel Hutabarat menyebut informasi soal transaksi di rekening Brigadir J masih perlu didalami lagi.

“Hanya informasi dari pengacara kita, perlu penelusuran lagi,” kata Samuel, Jumat 19 Agustus 2022.

Terkait uang tabungan Brigadir J yang mencapai Rp200 juta, kata Samuel, hal itu sangat wajar dimiliki oleh Brigadir J.

Menurutnya, rata-rata penghasilannya Brigadir J dalam setiap bulannya mencapai Rp 5 juta. Terlebih lagi, Brigadir J  telah bekerja selama 10 tahun.

“Tiap bulan rata-rata Rp 5 juta, sedangkan makan dia kan gak bayar, setahun aja Rp 60 juta, dua tahun Rp 120 juta, Kalau Rp 200 juta saya rasa ditabungan dia yang sudah bekerja 10 tahun hal yang wajar,” terang Samuel.

“Dan dia tidak punya tanggungan, dia sendiri lah,” sambungnya.

Baca Juga:Abah Mandalagiri Ingin Wariskan Makna Kemerdekaan Pada Generasi PenerusLim Xiao Ming

Uang Brigadir J Rp200 Juta Diduga Pindah ke Rekening Bripka RR

Sebelumnya, kuasa hukum keluaraga Brigador J, Kamaruddin Simanjuntak menyinggung soal uang milik Brigadir J senilai Rp200 juta yang raib tiga hari pasca pembunuhan.

Kemarahan Kamaruddin Simanjutak pun memuncak saat tahu uang Brigadir J tersebut mendadak berpindah di rekening Bripka RR.

Demi membongkar kebenaran hal tersebut, Kamaruddin berencana akan terbang ke Jambi untuk meminta surat kuasa keluarga Brigadir J.

“Besok saya mau ke Jambi, minta surat kuasa khusus dari ayah ibunya supaya saya lebih leluasa ke empat bank termasuk Bank Indonesia maupun ke PPATK,” kata Kamaruddin.

0 Komentar