Editor : Feri Citra Burama
RadarPriangan.com, GARUT – Puluhan wartawan di Kabupaten Garut membentuk komunitas bernama “Gabungan Wartawan Nekat (GAWAT)” Jumat (18/9/2020) bertempat di Local Education Centre (LEC).
Salah seorang wartawan Garut, H Ujang Selamet menjelaskan, dibentuknya GAWAT ini adalah sebagai wadah solidaritas sesama wartawan.
Diantaranya adalah untuk menyikapi dan mengantisipasi segala bentuk kriminalisasi terhadap wartawan.
Baca Juga:Cari Pemimpin Terbaik, PDIP Garut Gelar Fit And Proper Test Calon Ketua PACSuasana Mantan Kades Panjalu Dibawa Kejari Ciamis Karena Tersandung Dugaan Korupsi Retribusi
Dengan berbagai insiden di beberapa daerah, dimana dikabarkan ada wartawan dilaporkan ke polisi, diintimidasi, bahkan ada yang berujung pembunuhan terhadap wartawan, maka harus ada wadah bagi rekan-rekan buruh tinta ini untuk menjalin kekompakan.
” Kami menolak dengan adanya tindakan kekerasan, intimidasi atau kriminalisasi terhadap wartawan,” katanya.
Dalam menjalankan tugasnya lanjut H Ujang, wartawan harus berani. Selama yang ditempuh sesuai prosedur, wartawan tidak perlu takut melakukan tugasnya.
“Kita jangan takut juga kita harus berani untuk melawan,” ujarnya.
Selain itu yang terpenting, wartawan harus kompak dan memiliki solidaritas tinggi terhadap sesama profesi.
” Dengan adanya persatuan dan kesatuan juga kesolidan komunitas Gawat, semua ini merupakan simpati terhadap jurnalis,” tegasnya.
H Ujang Selamet menjelaskan, GAWAT sendiri terdiri dari berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik yang ada di Kabupaten Garut.
Rencananya akan ada agenda pertemuan rutin untuk membahas segala permasalahan terkait wartawan.
(RP)