Presiden Rusia Vladimir Putin, Ancam Ukraina Hilangkan Status Kenegaraan Jika Terus Lakukan Perlawanan

Presiden Rusia Vladimir Putin, Ancam Ukraina Hilangkan Status Kenegaraan Jika Terus Lakukan Perlawanan
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin (Pixabay @DimitroSevastopol / 35 images)
0 Komentar

JAKARTA – Konflik Rusia-Ukraina semakin hari kian memanas, bagaimana tidak, saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin Mengancam, jika Ukraina terus melawan, ia akan menghilangkan status Ukraina dari Kenegaraan.

Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin kehilangan status kewarganegaraan, akan terjadi jika Ukraina terus melakukan perlawanan terhadap Moskow.

Ancaman yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut,  saat Ukraina mendesak Barat untuk menerapkan zona larangan terbang ke wilayah udara negara Beruang Putih tersebut pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga:BPBD Garut Sebut Ada Potensi Curah Hujan Tinggi Sampai AprilJelang Bulan Suci Ramadhan, Harga Pangan Dunia Melonjak

“Otoritas mereka saat ini membahayakan masa depan status kenegaraan Ukraina. Bila itu terjadi, mereka yang akan bertanggung jawab penuh,” tegas Putin dikutip dari AFP, Senin 7 Maret 2022.

Putin mengingatkan, larangan zona terbang di Ukraina bakal membawa konsekuensi ‘kolosal dan menghancurkan’ Eropa bahkan dunia.

“Gerakan apapun ke arah sini akan kami pertimbangkan sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata,” kata Putin dalam pertemuan dengan karyawan maskapai Aeroflot.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara Barat untuk memberlakukan zona larangan udara demi menekan pergerakan militer Rusia.

Namun, blok Barat menolak menyetujui rencana ini karena takut bakal menimbulkan perang yang jauh lebih besar dengan Rusia.

Seperti diketahui, Rusia kerap mengirimkan rudal dan artileri ke kota-kota Ukraina.

Moskow juga tak jarang meluncurkan serangan udara ke Kyiv, merusak bangunan dan memakan korban jiwa.

Baca Juga:Para Ketua Cabor Protes Musorkab KONI Garut Tiba-tiba Pindah TempatBRI Liga 1 di Bali Dorong Kebangkitan UMKM

Akibat serangan udara Rusia, Ukraina juga mendesak Barat agar memberikan negara itu berbagai kendaraan udara, termasuk jet tempur.

“Permintaan tertinggi kami adalah jet tempur, pesawat serang, dan sistem pertahanan udara,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.(fin)

 

0 Komentar