Potensi Jagung di Kabupaten Garut Ternyata Besar, Penyumbang 60 Persen di Jawa Barat

istimewa
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin panen raya jagung di Limbangan (foto Diskominfo Garut)
0 Komentar

GARUT – Kabupaten Garut tak hanya terkenal dengan sentra sayuran, namun juga memiliki potensi besar di produksi pangan khususnya komoditi jagung.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut, Haeruman, mengatakan bahwa produksi jagung Kabupaten Garut pada tahun 2023 lalu menyumbang lebih dari 60 persen produksi di Jawa Barat.

Kurang lebih sekitar 482.916 ton jagung yang dihasilkan Kabupaten Garut di tahun 2023 lalu.

Baca Juga:Kasihan, Warga Garut Ini Jadi Korban Hipnotis, Perhiasan Emasnya DiambilPJ Bupati Garut Didemo Puluhan Mahasiswa, Bicaranya Pedas Sekali Tentang Barnas Adjidin

Diantara kecamatan yang banyak produksi jagungnya antara lain, Kecamatan Limbangan, Malangbong, Banyuresmi, Karangpawitan, Cikelet, Caringin, dan Kecamatan Pakenjeng.

Haeruman mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan anggaran dari berbagai sumber untuk menyokong pertanian jagung ini.

Diantara bantuan fasilitas dan kegiatan juga banyak disalurkan kepada petani jagung. Sumber anggarannya dari APBD Garut, Provinsi dan APBN pusat.

Diantara fasilitas yang pernah diberikan antara lain, bantuan benih, sarana produksi jagung hibrida seluas 9.497 hektare, pemberian 1 unit vertical dyer jagung berkapasitas 10 ton, hingga pembangunan prasarana, salah satunya adalah jalan usaha tani.

Bahkan di tahun ini pihaknya juga mengupayakan akan memberikan fasilitas bantuan benih jagung hibdrida untuk area seluas 15 ribu hektar.

Hal itu diungkapkan Haeruman ketika menghadiri panen raya jagung pada Kamis kemarin 2 Mei 2024 di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan.

0 Komentar