Muslih mengaku bahwa pihaknya berharap pengejaran terhadap pelaku bisa secepatnya membuahkan hasil. “Semoga cepat tertangkap pelakunya atau menyerahkan diri lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku dirinya sangat kesal terhadap pelaku. Hal ini dikarenakan anak perempuannya yang juga pernah belajar mengaji di tempat itu pernah mendapatkan perlakuan tak senonoh.
“Anak saya pun sempat dirayu-rayu bahkan sampai di raba-raba oleh pelaku. Untung saat itu anak saya berhasil menolak dan kabur hingga akhirnya ia tak mau lagi belajar mengaji di tempat itu. Ada kemungkinan korbannya lebih dari satu dan diharapkan polisi bisa mengungkapnya,” ucapnya. (igo)