Pinkan Mambo Jatuh Miskin Hingga Berjualan Pisang Goreng dan Dikejar Debt Collector

Pinkan Mambo Jatuh Miskin Hingga Berjualan Pisang Goreng dan Dikejar Debt Collector
0 Komentar

RadarPriangan.com, JAKARTA – Pinkan Mambo penyanyi mantan duet Maia Estianty kini jatuh miskin. Tak disangka, karir artis yang sempat meroket bersama mantan istri Ahmad Dhani itu menjadi terpuruk.

Dia mengungkapkan kondisi ekonominya mengalami kesulitan kurang lebih lima tahun terakhir. Bahkan sampai terlilit utang dan melakukan berbagai cara bagaiman agar bisa melunasi utangnya.

Demi bisa melunasi utang, pelantun ‘Dirimu Dirinya’ dan “Kekasih Yang Tak Dianggap” itu sampai berjualan pisang goreng. Pinkan menanggalkan keartisannya demi bagaimana bisa terbebas dari jeratan utang.

Baca Juga:Sebaran Virus Masif, Hotel di Garut Lebih Perketat Protokol KesehatanPasha ‘Ungu’ Gagal Nyalon di Pilkada Sulteng

Pinkan sampai menjajakan sendiri pisang goreng buatannya di sekitar rumahnya. Uang hasil jualan pisang untuk melunasi utang dan juga menghidupi kelima anaknya. Ya, Pinkan seorang single parent.

“Lima tahun lalu, demi melunasi utang, menafkahi lima orang anak, aku naik motor pinjaman ke warung-warung jualan satu pisang Rp2 ribu, Rp3 ribu,” ujar Pinkan, (2/9/2020) dilansir FIN.

Keuntungan dari jualan pisang itu tak seberapa dan tak cukup membayar utangnya, hingga dia harus dikejar-kejar debt Collector karena jatuh tempo.

“Karena banyak utang, jadi sampai ditagih-tagih sama debt collector. Sampai takut. Aku cuma berdoa. Mau makan aja harus korek-korek recehan,” kenangnya matanya berkaca-kaca.

Ternyata, di tengah kesulitan yang dihadapinya Pinkan mendapat bantuan dari orang lain. Perempuan berusia 39 tahun itu pun sangat bersyukur dan suka cita mendapat bantuan yang tidak terduga itu.

“Aku bilang Tuhan, ‘Tuhan andai aku punya uang Rp100 ribu aku juga bisa (jualan) lebih banyak lagi, tapi aku enggak punya modalnya’. Aku buat pisang aja tiba-tiba tetangga sebelah aku kasih terigu, aku enggak punya nasi sampai ngorek recehan. Aku bingung, lauknya datang, nasinya gimana,” ucapnya.

Kini masa sulit telah dilewati, utang sudah tidak ada dan roda perekonomiannya juga sudah mulai membaik. (din/fin/RP)

0 Komentar