Petugas Pertanian Bersama Muspika Pamulihan Semprot Sarana Publik

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Petugas Penyuluh Pertanian Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, bekerjasama dengan Muspika Pamulihan menyemprot disinfektan di sarana publik, Jumat pagi (20/03/2020).

Koordinator PPL Kecamatan Pamulihan, Agus setiawan Sumarna SP, menjelaskan, penyemprotan disinfektan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pertanian Kabupaten Garut, kemudian menginstruksikan ke semua UPT per wilayah.

“Lalu kalau di lapangan bersama-sama dari mulai Kecamatan, Kapolsek, TNI, Tagana, dan semua pihak yang ada di kecamatan alhamdulillah ikut serta, dan lancar,” kata Agus.

Baca Juga:Diskominfo Garut Ajak Puskesmas Tekan Penyebaran KoronaWali Kota Bogor Dinyatakan Positif Korona, Usai Kunjungan Kerja ke Luar Negeri

Adapun pendanaan sendiri ada yang dari Dinas Pertanian untuk bahan aktif dan sebagian juga bersumber dari swadaya petugas di lapangan untuk pembelian APD (Alat Pelindung Diri).

” APD dari mulai Pelindung tangan dari karet, pakai jas, masker dari Tagana dan ibu Kades Pakenjeng, dan Kecamatan. Alhamdulillah safety,” katanya, saat dihubungi melalui sambungan selulernya.

Senada, Petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) Kecamatan Pamulihan, Saeman Nurosid SP menjelaskan, bahwa penyemprotan ini merupakan inisiasi Bupati Garut melalui Dinas Pertanian.

Kemudian direspon oleh Kecamatan yang meminta agar penyemprotan itu dilakukan secara massal di wilayah kecamatan.

“Dinas Pertanian menginstruksikan orang-orang yang ditempatkan di UPT pertanian di Kecamatan Pamulihan, termasuk ada koordinator penyuluh, UPT serta petani dan penyuluh swadya,” ujarnya.

“Kebetulan saya POPT ditugaskan mengkalibrasi atau mencampurkan larutan disninfektannya. Alhamdulillah larutan yang disiapkan oleh kami totalnya itu kalau cairan disinfektannya 15 liter, untuk larutan konsentrasi samapi 750 liter air,” katanya.

“Bahan dasarnya kita beli bahan dagang langsung. Tapi kalau mau bahan alami bisa dari kayu pinus atau daun sirih wangi, direbus airnya bisa langsung jadi disinfektan. Kalau misalkan masyarakat mau bikin di rumah masin-masing,” ujarnya.

Baca Juga:Bunda Ice Momon Prihatin Ada Warga Tinggal Dekat Kandang DombaPengumuman Hasil SKD CPNS Ditunda Karena Korona

“Nah untuk peralatan semprotnya kita di sini melakukan gerakan dengan 8 unit handsprayer dan satu unit mistblower,” tambahnya.

Camat Pamulihan, Abuy Supriatna, S.IP M.Si menjelaskan, penyemprotan ini dimulai dari pagi hingga selesai pada pukul 9.30 WIB.

“Kebetulan untuk penyemprotan di Kecamatan Pamulian ini kami, dilaksankan di objek-objek vital, tempat masyarakat berkumpul, sarana pelayanan publik, seperti kantor pemerintah kemudian sarana sosial, seperti masjid, sekolah. Itu total 23 kantor yang disemprot barusan sudah selesai jam 9.30,” ujar Camat.

0 Komentar