Pernah Preskon Bersama Menteri Perhubungan, Ridwan Kamil Cek Kesehatan

0 Komentar

RadarPriangan.com, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menjalani cek kesehatan sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19.

Hal ini dilakukan karena Gubernur yang akrab disapa Kang Emil pernah berdekatan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 1 Maret 2020. Saat itu keduanya mengawal transit 69 anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Internasional Jawa Barat.

Menhub sendiri telah dinyatakan positif COVID -19 dan saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

Baca Juga:Cegah COVID-19, Ridwan Kamil Putuskan Sekolah di Jabar Belajar dari Rumah Selama Dua PekanCegah Corona, Bupati Ciamis Tutup Tempat Wisata

Menurut Kang Emil, saat di Bandara Kertajati dirinya bersama Menhub menggelar konferensi pers usai proses transit ABK selesai.

“Termasuk saya juga memeriksakan diri karena ada kabar Pak Menteri Perhubungan kena (positif Covid-19). Kami pernah ada satu titik saat preskon kita bersama di Bandara Kertajati, untuk menjaga transparansi publik tentulah saya coba lakukan hal ini, nanti hasilnya dalam waktu dekat mungkin bisa disampaikan,” tutur Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (15/3/20) sore.

Namun, Kang Emil menjelaskan dirinya bersama Menhub saat itu jauh dari para ABK Diamond Princess, dan para awak pun telah dinyatakan negatif COVID-19. Selain itu, pada saat di Kertajati, Kang Emil bertemu Menteri Perhubungan hanya saat konferensi pers.

“Saya sangat prihatin dengan situasi yang dialami Menteri Perhubungan. Kalau mau dihubungkan dengan Diamond Princess kita pakai logika saja. Ada nggak awak Diamond Princess yang positif? Tidak ada, semua negatif. Jadi, semua argumentasi itu gugur. Kalau menghubungkan – ini pendapat saya pribadi – positifnya Menhub dengan Diamond Princess,” jelasnya.

“Pertama, jaraknya jauh. Waktu si WNI datang kita hanya memantau dengan jarak 500 meter. Mereka turun langsung naik ke bus. Kalau positifnya dari di Diamond Princess berarti ABK Diamond Princess harus ada yang positif, sebagai penular ke Menteri kan. Kalau ABK-nya negatif – faktanya begitu – berarti dugaan kami bukan di Kertajati bukan dari Diamond Princess,” papar Kang Emil.

Sementara itu, terkait perkembangan terkini COVID-19 di Jabar hingga Minggu (15/3/20) pukul 17.00 WIB, sudah ada 10 orang dinyatakan positif terpapar. Dari 10 pasien positif tersebut, dua orang di antaranya meninggal dunia yakni warga Kabupaten Cianjur dan warga Kabupaten Bekasi

0 Komentar