Perbedaan Data Stunting Pusat dan Garut, Wakil Bupati Menduga Ada Kesalahan dari Garut

Perbedaan Data Stunting Pusat dan Garut, Wakil Bupati Menduga Ada Kesalahan dari Garut
dr. Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut
0 Komentar

GARUT – Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman mengatakan, perbedaan data stunting (gagal tumbuh pada balita) yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten Garut, ada kemungkinan kesalahannya justru di pihak Pemkab Garut sendiri.

Helmi menduga, kesalahan itu kemungkinan bisa disebabkan karena pengukuran dan penimbangan masyarakat yang kurang tepat.

“Bisa pengukurannya gitu ya. Pas ngukur tinggi badan kan ya berbeda antara berdiri dengan tidur kan beda. Kemudian ya pas perhitungan umur, kan umurnya kan bulan yah, bisa jadi 12 bulan, 13 bulan disebutnya. Harusnya 12 bulan misalkan, 11 bulan nanti hitungnya,” kata Helmi Budiman, Senin (30/5/22).

Baca Juga:Ikadam Garut Panjatkan Doa Khusus untuk Anak Gubernur Ridwan Kamil, Diharapkan Ditemukan dengan SelamatNabila Ishma Berikan Kesaksian Tentang Sosok Eril

Untuk menghindari hal seperti itu, Dinas terkait diperintahkan mempersiapkan petugas yang kompeten dalam melakukan pendataan.

“Bagaimana cara mengukur tinggi badan, bagaimana cara mengukur berat badan, bagaimana cara menghitung umur, ini harus betul – betul akurat,” katanya.

Sementara itu, Hani Firdiani Budiman mengatakan, angka stunting yang dimiliki Pemkab Garut sebesar 7 persen masih banyak yang perlu diperbaiki.

Dia mengatakan, anak yang terkena stunting penyebabnya bisa berbeda – beda di setiap daerah.

“Ada yang memang pola makannya di situ memang pola makannya tidak sesuai. Ada yang di situ karena pola asuhnya, dan banyak faktor lain,” katanya.

Bahkan menurut Hani, ada satu daerah di Garut yang masyarakatnya itu tidak mau didiagnosa stunting. Hal inilah yang juga kemungkinan mempengaruhi data antara pusat dengan Pemkab Garut.

“Kadang – Kadang kita stigma terhadap stunting sendiri terlalu berlebihan, sehingga ketika stigmanya seperti itu, masyarakat jadi tidak mau di diagnosa stunting,” katanya.

Baca Juga:Penyelamat Adik Eril di Sungai Aaree Sampaikan Pesan kepada Ridwan KamilMomen Pilu Penduduk Lokal Bern Peluk Erat Ridwan Kamil

Sebagaimana diketahui, Pemkab Garut saat ini tengah gencar untuk melakukan pendataan terhadap kasus stunting. Pasalnya terjadi perbedaan data yang signifikan antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenkes, dengan Pemkab Garut.(cat)

0 Komentar