Peran Widya Rahayu Sebagai Community Officer BTPN Syariah Memberdayakan Masyarakat Inklusi

istimewa
COMMUNITY OFFICER. Widya Rahayu yang saat ini tengah meniti karier sebagai Community Officer BTPN Syariah di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Profesinya sebagai CO, sesuai dengan karakter dirinya.
0 Komentar

Dari segi kepribadian, sambung Ibu Hani, sang anak sudah jauh lebih baik setelah menjadi Community Officer di BTPN Syariah. Jika sebelumnya Widya dinilai tak percaya diri jika berbicara di depan banyak orang, kini Widya lebih pandai dan tak malu lagi untuk berbicara di depan publik.

“Setelah 8 tahun menjadi Community Officer di BTPN Syariah, anak saya lebih bisa bergaul dan bersosialisasi dengan banyak orang,” imbuh Ibu Hani.

Tak heran, Ibu Hani mengaku bangga melihat perkembangan Widya. Terlebih, dengan pekerjaannya sebagai Community Officer di BTPN Syariah, Widya dapat membantu perekonomian keluarga. Mulai dari membiayai sekolah adik dan memberikan modal usaha untuk orang tua.

Baca Juga:Camat Garut Kota Dukung Pendampingan BTPN Syariah untuk Masyarakat InklusiMelalui Pendampingan BTPN Syariah, Ida Menjadi Berdaya Bangun Usaha Cuanki & Berdampak Bagi Orang Lain

“Sekarang anak saya dapat membiayai sekolah adik-adiknya dan memberikan modal usaha untuk saya sebagai orang tua,” kata Ibu Hani.

Bukan hanya berdampak untuk diri sendiri dan keluarga, Ibu Hani juga terharu melihat pekerjaan sang anak yang memberikan manfaat bagi masyarakat inklusi melalui pendampingan yang dilakukan setiap kumpulan dua minggu sekali.

“Widya mendampingi langsung ibu-ibu nasabah, membantu mereka menjadi perempuan yang lebih berdaya, dan memiliki kehidupan yang lebih berarti. Ini seperti doa-doa saya selama ini bahwa anak saya dapat bermanfaat dan menebar kebaikan untuk masyarakat,” jelas Ibu Hani.

Sebagai informasi, jumlah Community Officer di Kabupaten Garut sudah mencapai kurang lebih 152 dan telah melayani kurang lebih 29 ribu nasabah yang seluruhnya adalah ibu-ibu, dengan pembiayaan yang tersalurkan lebih dari Rp170 miliar per semester I 2024.

Pembiayaan yang tersalurkan ini tak lepas dari peran para Community Officer yang telah membuka akses yang lebih luas lagi bagi masyarakat inklusi di Indonesia berupa akses keuangan dan akses pendampingan untuk mewujudkan hidup yang lebih berarti (*)

0 Komentar