Peralihan Musim, Dinkes Garut Imbau Warga Waspada Terhadap DBD dan Cikungunya

Peralihan Musim, Dinkes Garut Imbau Warga Waspada Terhadap DBD dan Cikungunya
0 Komentar

Penulis : Iqbal Gojali | Editor : Feri Citra Burama

RadarPriangan.com, GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mengimbau warga untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD (demam berdarah dengue) dan Chikungunya di peralihan musim hujan ke kemarau.

Pasalnya, di Kabupaten Garut sendiri saat ini penyakit tersebut sudah menyebar secara merata di seluruh kecamatan.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surahman mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya mencatat jumlah kasus Chikungunya mencapai 587 kasus, sedangkan untuk DBD mencapai 308 kasus.

Baca Juga:Gara-gara Tersinggung, 7 Orang Keroyok Rekan KerjanyaDituntut Mundur, Begini Sikap Kades Girimukti di Majalengka

“Untuk 308 kasus pada DBD sendiri, delapan orang warga diketahui meninggal dunia,” kata Asep, Selasa (1/9/2020).

Dengan jumlah kejadian tersebut, Asep mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan kasus pada penyakit Chikungunya dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kasus DBD, jumlahnya disebut hampir sama dibanding 2019.

Jika melihat kasus di 2019 lanjut Asep, kasus DBD dan Chikungunya di Kabupaten Garut biasanya hanya terkonsentrasi di beberapa kecamatan saja, seperti Kadungora, Leles, dan garut Kota.

“Namun saat ini hampir merata di 19 kecamatan, termasuk di Garut Selatan,” jelasnya.

Sumber penyakit ini seperti yang sudah diketahui secara umum yaitu melalui nyamuk dan berasal dari jentik yang ada di genangan air, tempat kotor, barang bekas, dan lainnya.

Kedua penyakit tersebut pun menurutnya bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia sehingga seluruh warga memiliki resiko untuk terkena.

Saat ini sendiri, pihaknya sedang mengedukasi masyarakat agar senantiasa melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga:Masuk ke Area Pemukiman, Warga Saguling Tangkap Monyet Ekor PanjangJangan Sia-siakan Waktu Pagi, Begini Manfaatnya

“Kalau fogging saja kurang efektif karena tidak membunuh nyamuk dewasa. Jadi yang harus dilakukan pemberantasan sarang nyamuknya juga,” tutupnya. (igo/RP)

0 Komentar