JAKARTA – Sebagai community protector, Bea Cukai bertugas untuk melindungi masyarakat melalui pengawasan dan pencegahan barang-barang yang berbahaya dan berdampak negatif bagi masyarakat, seperti penyelundupan narkotika.
Dalam mengoptimalkan tugas tersebut, Bea Cukai kembali bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dalam melaksanakan tugas.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan, Hatta Wardhana, mengungkapkan bahwa sinergi Bea Cukai dengan aparat penegak hukum lainnya berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika di tiga wilayah.
Baca Juga:Wow! Isyana Sarasvati Tak Lulus SMA Tapi Lulus Kuliah Predikat Cum LaudeEmak Endah Tak Masuk DTKS, Anggota DPRD Garut Bersama Dinsos Akan Bantu Perjuangkan Dapat Bansos
“Operasi gabungan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyulundupan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) di Kota Bogor, Bandung, dan Semarang,” imbuh Hatta.
Hatta menjelaskan bahwa Bea Cukai Bogor bersama Satnarkoba Polres Kota Bogor berhasil mengamankan paket berisi kurang lebih 10 gram tembakau iris yang diduga sediaan NPP jenis synthetic cannabinoid, Rabu (02/03).
Penindakan dilakukan berdasarkan informasi dari hasil crawling tim Bea Cukai Papua atas pengiriman barang melalui salah satu Perusahaan Jasa Titipan (PJT) tujuan Kota Bogor.
Diketahui penerima barang berinisial A yang beralamat di Keluarahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Sementara itu di Bandung, Bea Cukai Bandung bersinergi dengan Bea Cukai Jawa Barat, BNNP Jawa Barat, dan salah satu PJT di Bandung berhasil gagalkan penyelundupan NPP jenis methamphetamine, Rabu (09/02).
Penindakan dilakukan berdasarkan informasi Nota Informasi Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai dan Nota Hasil Intelijen Bea Cukai Jawa Barat.
Informasi tersebut menyampaikan adanya kiriman barang yang diduga berisi NPP dari Lubuk Pakam dengan tujuan Cimahi.
Baca Juga:Dibujuk Dengan Uang Rp 5 Ribu Sampai Ada Tanda Cupang di Leher, Terungkap Kakek Bejat Sodomi Bocah 5 TahunPolda Jabar Akan Fasilitasi, Apabila Ada Korban Investasi Doni Salmanan
“Selanjutnya, tim melakukan pemeriksaan menggunakan anjing pelacak K9 disaksikan langsung oleh petugas PJT. Karena anjing pelacak K9 menunjukkan respon positif, petugas melakukan pemeriksaan mendalam menggunakan alat narcotest dan kedapatan hasil diduga positif methamphetamine. Atas hasil tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa 31,38 gram bruto methamphetamine dan seorang tersangka bernisial AW,” terang Hatta.
Di Semarang, Bea Cukai Jateng-DIY hadiri konferensi pers Operasi Bersinar Candi 2022, Selasa (08/03), di Markas Polda Jawa Tengah.