Penerapan PSBB di Garut Kurang Dipatuhi Masyarakat

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Garut masih terdapat kekurangan. Hal tersebut diakui Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan usai melakukan evaluasi dengan Muspida kaitan pelaksanaan PSBB di Command Center, Kamis (7/5/2020).

“Kami barusan melakukan evaluasi terhadap melaksanakan PSBB (di Kabupaten Garut, red), memang kami akui masih banyak kekurangan, tapi saya berharap hari berikutnya (masyarakat, red) lebih mematuhi pelaksanaan PSBB,” kata Helmi.

Menurutnya, pelaksanaan PSBB akan terus diperketat, hal tersebut untuk mencegah adanya pemudik dari luar kota yang masuk Garut membawa virus.

Baca Juga:Ridwan Kamil: 2/3 Warga Jabar Membutuhkan Bantuan di Masa Pandemi Covid-19Awasi PSBB, Aparat Gabungan Tertibkan Pasar Manis Ciamis

Lanjut Helmi, beberapa sanksi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati siap diberlakukan. Termasuk sanksi pencabutan izin usaha bagi toko yang masih bandel buka di luar jam yang diatur.

“Kami tadi dari pemda bersama semua unsur TNI-Polri, Kejaksaan terus evaluasi PSBB agar masyarakat lebih patuh lagi di hari akan datang,” katanya. (erf)

0 Komentar