”Maka jangan sampai membuat keputusan tidak melakukan uji coba, tidak merasakan sendiri seperti apa,” tambah Bey.
”Ini Pemprov masih menyediakan bus, sedangkan kalau masyarakat umum betul -betul kita harapkan pindah ke transportasi publik yang nyaman, aman, dan tepat waktu. Jangan sampai masyarakat (mengeluh) ‘ah lama naik bus’ lalu balik lagi pakai motor atau pakai ojeg,” tuturnya.
Bey Machmudin juga menyebut, jika konsep Friday Car Free sukses diterapkan di lingkungan Gedung Sate (Setda Jabar), tak menutup kemungkinan akan diterapkan di dinas yang lain.
Baca Juga:Sangat Menggembirakan Sekali, THR PNS Cair Mulai Hari Ini 22 Maret 2024Simak Bikin Spaghetti Carbonara dengan Simpel Rasa Percis Ala Resto Bintang 5
Di sisi lain, penerapan Friday Car Free ini juga setidaknya memiliki harapan buat dapat menurunkan penggunaan kendaraan pribadi serta polusi udara. ”Jadi sekali- kali Gedung Sate bebas dari polusi kendaraan,” kata Bey
Tetapi, Bey Machmudin juga memahami masih ada pegawai masih menggunakan kendaraan pribadi dengan parkir di titik terdekat Gedung Sate. Contohnya di PT Pos, Kampus LAN, Pusdai, dan beberapa tempat yang lainnya.
Bey Machmudin juga akan menyiapkan skema supaya tak ada lagi pegawai yang mencari celah buat tetap menggunakan kendaraan bermotor sampai ke lingkungan Gedung Sate. Selain programnya sia-sia, malah akan memenuhi kantong parkir instansi yang lain.
”Seperti tadi, sepertinya banyak yang menggunakan motor parkir di Pusdai misalnya. Jadi misalnya tidak memaksa (datang ke kantor tepat waktu), tapi absen harus dari bus, minimal foto di bus,” kata Bey.
”Kita harus merasakan kalau naik kendaraan umum seperti apa. Kalau ini sukses, kampus -kampus yang padat juga bisa memanfaatkan bus,” tuturnya.
Ada salah seorang pegawai Gedung Sate yang bertugas di Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar, Yulistia juga menuturkan keberangkatan ke tempat kerjanya menumpangi bus jemputan dirasa tepat waktu.
Dari rumahnya itu yang berlokasi di kawasan Cikadut, Kota Bandung, ia datang ke lokasi penjemputan pool wilayah timur di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga atau singkatnya (Disorda) Jabar pukul 06.01 pagi. Ia menuturkan bus pertama sudah berangkat tepat pukul 06.00. sampai dirinya kebagian bus kedua, yang berangkat 15 menit kemudian.