Pendampingan BTPN Syariah Kunci Tumbuhnya Usaha Produksi Tahu Ibu Dedeh di Garut

istimewa
BERDAYA. Kumpulan menjadi wadah bagi BTPN Syariah dalam memberdayakan dan melayani langsung ibu-ibu nasabah untuk tumbuh dan menjadi perempuan yang lebih berdaya, seperti Ibu Dedeh.
0 Komentar

GARUT – Ibu Dedeh merupakan salah satu nasabah inspiratif BTPN Syariah di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Ia menjadi sosok yang menginspirasi karena telah lama bersama BTPN Syariah dari 2013, di mana usahanya semakin berkembang karena selalu menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) serta telah memberikan dampak positif bagi komunitasnya.

Bermula dari pembiayaan Rp2 juta, Ibu Dedeh percaya diri membangun usaha produksi tahu. Kini, usaha Ibu Dedeh semakin berkembang dan pembiayaan dari BTPN Syariah juga terus meningkat hingga Rp42 juta.

Seperti kata pepatah, hasil tak akan pernah mengkhianati usaha. Berkat kerja keras dan ketekunan Ibu Dedeh, ia tak hanya mampu mencetak omzet hingga Rp32 juta per bulan, melainkan juga menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar. Saat ini, Ibu Dedeh memiliki dua karyawan yang membantunya dalam memproduksi dan menjual tahu.

Baca Juga:135 Produk Indikasi Geografis Lokal Indonesia Diperkenalkan di Sidang Majelis Umum Ke-65 WIPOIndonesia Berkomitmen Mendukung Program Kerja WIPO dan Aktif dalam Inisiatif Global Terkait KI

Bertumbuhnya Ibu Dedeh sebagai nasabah inspiratif tak lepas dari pendampingan yang diberikan oleh #bankirpemberdaya saat kumpulan.

“Saya mendapatkan manfaat dengan adanya kumpulan karena tidak merasa berjuang sendiri, tapi bersama-sama dan saling menginspirasi satu sama lain. Jadi, bukan hanya tahu cara mengelola keuangan agar dapat mengangsur tepat waktu, tapi juga mendapatkan pengetahuan dan pendampingan dan pendampingan,” tutur Ibu Dedeh.

Kumpulan yang digelar setiap dua minggu sekali merupakan wadah bagi BTPN Syariah mendampingi masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan berupa layanan perbankan serta akses pengetahuan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan.

“Kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi, yaitu ibu-ibu di Garut, sehingga mampu membangun empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” ungkap Kepala Pembiayaan Area Garut BTPN Syariah, Haryanto Nugroho, Jumat (12/7).

Kumpulan juga membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam membangun usaha dan menggapai impian.

Kehadiran nasabah dalam kumpulan menjadi sangat penting untuk memastikan nasabah mendapatkan proses pelatihan dan pendampingan dengan optimal serta manfaat berjenjang untuk mewujudkan hidup yang lebih berarti.

0 Komentar