Pemkab Garut Batalkan Pembangunan Pasar Cikajang

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Antisipasi perpanjangan masa darurat Covid-19, Pemkab Garut berencana mengalihkan anggaran yang semula akan dipakai membangun pasar Cikajang untuk membantu warga miskin, diantaranya melalui operasi pasar.

“Kami akan melakukan operasi pasar cukup besar, karena kami membatalkan pembangunan pasar Cikajang, ditunda jadi tahun depan, anggarannya kita pake untuk memback-up (Persiapan, red) menjelang puasa lebaran, sedangkan dari pemerintah pusat kita belum tahu programnya apa,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Pamengkang, Kamis (26/03/2020).

Sebelumnya kata Rudy, rencana pembangunan pasar Cikajang Pemkab Garut telah menganggarkan Rp 60 miliar, namun dengan adanya penyebaran virus korona yang tengah masif, untuk pencegahan maka pihaknya akan mengalihkan sebagian anggaran untuk pembangunan pasar menjadi dana untuk operasi pasar.

Baca Juga:Jangan Panik, 2 Pasien PDP Korona di Garut Meninggal DuniaTes Masif COVID-19 Dimulai, Jabar Gelar Rapid Test untuk Tenaga Kesehatan dan Karyawan di Zona Merah RSHS

“Program BPNT kan jalan, PKH jalan, kami akan mengeluarkan Rp 15 miliar (dari sebagian anggaran pasar Cikajang, red) untuk membantu mereka yang miskin. Anggaran pasar Cikajang itu Rp 60 miliar, boleh dialihkan, tapi tidak semua,” jelasnya.

Rudy menjelaskan, untuk dana tanggap darurat terhadap penyebaran virus korona selama 14 hari, ia sudah menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT).

Ke depannya jika masa darurat diperpanjang, maka pihaknya akan mengajukan penganggaran untuk segala kebutuhan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. (erf)

0 Komentar