Pemkab Garut Akan Tanggung Biaya Perawatan Para Korban Kecalakaan Truk di Karangpawitan

Pemkab Garut Akan Tanggung Biaya Perawatan Para Korban Kecalakaan Truk di Karangpawitan
0 Komentar

GARUT – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menjenguk para korban seruduk mobil truk pengangkut bata yang mengalami rem blong di sebuah Madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (02/04/2021).

Kejadian naas ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Atas insiden tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut akan membiayai semua perawatan para korban yang sedang dalam perawatan, baik yang di rumah sakit umum ataupun yang di Puskesmas setempat.

Baca Juga:29 Tipe Kendaraan Dapat Insentif PPnBM Mulai AprilBupati Ditangkap KPK, Forbat Tuntut Pemda KBB Minta Maaf kepada Publik

“Pas dapat informasi saya langsung ke Rumah Sakit dr Slamet dan Puskesmas Karangpawitan untuk mengecek langsung kondisi para korban dan menyampaikan rasa bela sungkawa, serta sekaligus memberikan  dukungan moril kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ucap dr. Helmi Budiman saat menjenguk para korban di RSU dr. Slamet Garut.

Ia menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas kejadian kecelakaaan ini, dan ia berdo’a keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

“Atas nama Pemerintah kabupaten Garut saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Semoga yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan yang luka-luka agar segera lekas sembuh serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.” pungkasnya.

Seperti diketahui pada Jum’at sore sebuah mobil truk yang bermuatan batu bata diduga tidak bisa menahan beban hingga berakibat rem blong masuk sekolah Madrasah Nurul Barokah, dan merenggut korban jiwa yang sedang mengaji di tempat tersebut.(erf)

0 Komentar