SLAWI – Warga Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, di gegerkan dengan pembunuhan misterius, berawal dari seorang suami yang temukan mayat Sang Istri di areal persawahan Rabu, 2 Maret 2022 siang.
Mayat tersebut ditemukan di areal persawahan oleh suami korban, akan tetapi pembunuhan ini masih misterius. Korban tersebut bernama Kasni (59), yang merupakan istrinya dan pembunuhan tersebut dilakukan pelaku dengan sangat keji.
Bagaimana tidak, mayat Kasni yang merupakan warga Desa Jatimulya RT 06 RW 02 itu ditemukan suaminya sendiri, Wage (60), di areal perawahan, dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Baca Juga:Bejat! Anak Kandung Dijadikan Pemuas Nafsu Sejak Umur 5 TahunPuluhan Gamers Esport Garut Dukung Gus Muhaimin jadi Presiden
Saat ditemukan di areal sawah milik suaminya, leher korban terdapat luka bekas gorokan senjata tajam.
Selain itu yang lebih mengenaskan lagi, dua payudara Kasni sudah terpotong. Sehingga menimbulkan luka menganga, layaknya korban mutilasi.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan sang suami yang awalnya curiga tentang keberadaan sang istri.
Seperti biasa, Wage berangkat ke sawahnya pada hari Rabu, 2 Maret sekira pukul 08.00 WIB.
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, Wage pulang ke rumah untuk beristirahat, menunaikan salat dluhur, dan makan siang. Tetapi, dia tidak menemukan sang istri di rumahnya.
Setelah pukul 14.45 WIB, Wage memutuskan untuk kembali ke sawahnya, karena sang istri tidak kunjung kembali ke rumah.
Sesampainya di sawahnya itulah dia keget menemukan jasad istrinya sudah tergeletak dengan luka-luka parah dan mengenaskan.
Baca Juga:Berorientasi Ramah Lingkungan, Pembiayaan BRI Pada Sektor Renewable Energy Tumbuh 19.1 PersenWarga Garut Laporkan Kepala Desa, Ini Alasannya
Penemuan mayat korban pun langsung dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut. Oleh masyarakat, kejadian itupun lalu diteruskan ke Polsek Suradadi.
Kasubag Humas Polres Tegal AKP Supratman mengatakan korban merupakan warga Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi.
Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP I Dewa Gede Ditya.
Menurut Kasubag Humas, penyidik juga sudah melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya. Saat ini, kasus mutilasi itu sedang ditangani intensif Satreskrim Polres Tegal.(FIN)