Pembangunan Rumah Relokasi Korban Longsor Desa Karyamekar Sudah 30 Persen

Pembangunan Rumah Relokasi Korban Longsor Desa Karyamekar Sudah 30 Persen
Sekdes Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Ahmad Junaedi saat ditemui di Kampung Cigadog lokasi relokasi (Feri Citra Burama/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT Pembangunan 73 rumah relokasi bagi warga korban longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut sekarang ini tengah dikebut.

Sekretaris Desa Karyamekar, Ahmad Junaedi menjelaskan, 73 rumah itu untuk total dari korban bencana longsor dari Kampung Cipager dan Kampung Babakan Kawung.

Sekarang ini menurutnya progres pembangunan sudah mencapai 30 persen. Dan ditargetkan pada bulan Desember 2021 ini pembangunan akan selesai dan sudah bisa ditempati.

Baca Juga:Gelar Kompetisi Sepak Bola Liga 2, PSSI Harus Memberikan Contoh Penerapan ProkesAtalia Ajak Masyarakat Jadi Orang Tua Asuh Anak Yatim Piatu karena COVID-19

Pembangunan rumah relokasi sendiri saat ini berlokasi di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar. Dan pekerja sendiri diberdayakan dari para korban longsor sendiri. Mereka yang ikut mengerjakan pembangunan dan tetap profesional sistemnya yaitu dengan diberi upah layaknya pekerja lain.

“Itu semua dikerjakan oleh warga masyarakat Desa Karyamekar terutama yang terdampak di Kampung Cipager dan Babakan Kawung,” tegasnya belum lama ini.

Tipe rumah yang dibangun, Pemerintah Kabupaten Garut memberikan tipe 36 yaitu dua kamar, ruang tamu dan satu MCK (toilet).

Sementara itu menurut Camat Cilawu, Mekarwati, saat ini untuk bantuan jadup (jaminan hidup) yang diberikan Pemerintah Kabupaten Garut sudah selesai dibagikan, tidak lagi mendapatkan.

Sebagian warga pengungsi saat ini ada yang mengontrak rumah, dan ada pula yang tinggal bersama saudaranya. Camat sendiri memastikan tidak ada diantara para korban yang menempati rumah lama.

Pembangunan sendiri diharapkan bisa tuntas di tahun 2021 sekarang sehingga para korban bisa menempati rumah baru mereka dan hidup normal kembali. (fer)

 

0 Komentar