Dendam Pribadi
Diterangkan Emi, antara pelaku dan korban memang sempat terjadi perselisihan. Penyebabnya adalah ketika pelaku menagih utang sambil menggebrak meja.
Tak disangka, ternyata korban yang juga berprofesi sebagai penagih utang malah membela pemilik watung yang ditagih utang oleh pelaku.
“Kamis (minggu sebelumnya) memang antara pelaku dan korban sempat berselisih, lantaran pelaku menangih hutang hingga menggebrak meja. Dan si korban membela pemilik warung,” tutur Emi di lokasi kejadian.
Baca Juga:Istana Presiden Jokowi Kembali Didatangi PA 212 dan GNPRDipanggil Timnas Indonesia, Ferarri Bongkar Pesan Khusus yang Disampaikan Shin Tae-yong
Emi juga mengungkapkan bahwa dua orang penagih utang tersebut berasal dari tempat kerja yang berbeda.
“Mereka bukan satu grup, beda tempat kerja. Jadi, mereka penagih utang dari tempat yang berbeda,” ujarnya.
Dijelaskan juga oleh Emi, saat itu keduanya sempat terlibat ada mulut hingga berujung saling pukul dan baku hantam, bahkan keduanya juga sempat berjanjian di suatu lokasi.
“Setelah perselisihan minggu lalu, hari ini pelaku dan korban bertemu kembali saat menagih utang. Pelaku datang dan langsung saling pukul, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau,” jelasnya.
Dirinya juga tidak melihat secara pasti, ketika pelaku menusuk korban dengan pisau.
“Tiba-tiba darah korban sudah berceceran dan tergeletak, karena ditusuk oleh pelaku di bagian dada serta kedua tangannya,” tutupnya. (radarcirebon)/MG13