RadarPriangan.com, CIAMIS – Sebanyak 7 siswa SMP dan SMA di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terciduk sedang bolos sekolah. Mereka digelandang oleh Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) saat tengah bermain di warung internet (warnet) yang ada di pusat perkotaan.
Saat dibawa ke Kantor Satpol PP Ciamis yang berada di Jalan H Soejoed, para pelajar ini beralasan telah pulang sekolah karena tak ada kegiatan belajar-mengajar.
Namun setelah ditanyakan ke pihak sekolahnya siswa tersebut memang tengah bolos. Padahal jam menunjukan masih pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:Jurnalis Harus Profesional dan BermartabatTerdaftar Penerima BPNT, Tapi Dari Awal Belum Bisa Dicairkan, Apa Kendalanya?
Ada juga siswa yang mengaku tengah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di sebuah instansi pemerintahan, namun ia malah keluyuran di sekitar pusat perkotaan Ciamis.
“Yang diamankan itu ada 7 orang pelajar, mereka bolos. Alasannya tidak ada guru, tidak belajar sudah pulang, ada yang alasannya sedang PKL. Banyak alasan, tapi intinya mereka itu sedang bolos sekolah,” ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Satpol PP Ciamis Yudy Hendriana usai memberi pembinaan, Senin (10/02/2020).
Setelah digelandang, petugas Satpol PP langsung mendata dan memberikan pembinaan singkat. Supaya para siswa ini tak mengulangi perbuatannya bolos sekolah.
“Setelah ini kita akan diantarkan langsung ke sekolah-sekolah, supaya pihak sekolah juga tahu siswanya di luar sekolah dan siswanya mendapat efek jera,” kata Yudy.
Menurut Yudy, para pelajar di Ciamis kebanyakan bolos di sekolah. Ia mengimbau kepada pemilik warnet agar tak menerima ketika jam pelajaran sedang berlangsung. Yudy juga mengimbau kepada para siswa agar jangan bolos dan tetap mengikuti pelajaran di sekolah selama jam sedang berlangsung.
“Operasi ini akan dilaksanakan rutin setiap hari, akan melakukan patroli ke warnet-warnet dan sejumlah tempat yang diduga tempat siswa bolos,” pungkasnya.(mg2)