Pasokan Bahan Pokok ke Pasar Tradisional Garut Dipastikan Normal

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Pasokan beragam barang kebutuhan masyarakat di pasar tradisional mulai berangsur normal. Meski di tengah pandemi, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Garut tidak terganggu.

” Pasokan bahan sendiri tidak ada gangguan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut Nia Gania, Senin (15/6/2020).

Menurutnya, Kabupaten Garut memiliki 88 pasar terdiri dari 15 pasar rakyat yang dikelola oleh pemerintah daerah dan 73 pasar desa yang saat ini tetap aktif meski di tengah wabah COVID-19.

Baca Juga:Bupati Ciamis Lantik 199 ASN secara VirtualBuntut Demo Kuwu di DPRD Kabupaten Cirebon, Ketua Dewan Dipolisikan Warga

Pasca ditetapkannya darurat wabah COVID-19 di Garut, pasokan barang atau kebutuhan pangan tetap tersedia. Meski diakui Gania, ada beberapa jenis barang seperti gula pasir sempat terjadi kenaikan di pasaran.

” Pasokan untuk gula pun ada, meski sempat kurang, sekarang ada lagi, bahkan sedang operasi pasar murah untuk gula,” katanya.

Aktivitas penjual maupun pembeli di pasar tradisional kata Gania, berjalan normal. Aktivitas di pasar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.

Meski begitu, masih menghadapi kendala seperti sulitnya menghindari kerumunan orang, dan menjaga jarak, sedangkan penggunaan masker terpantau mematuhinya.

“Kalau protokol kesehatan kita terus tingkatkan, apalagi sekarang ada bantuan TNI dan Polri untuk memantau, tapi yang sulit itu menghindari jarak dan kerumunan. Mudah-mudahan ini (sulitnya menjaga jarak) tidak menjadi ancaman,” pungkasnya. (erf)

0 Komentar