GARUT – Pembangunan pasar desa bandrek yang berada di Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut tengah kurang lebih sudah mencapai 55%. Pasar ini dikelola oleh Bumdes Sawargi Desa Sukamerang.
Sekretaris Bumdes Sawargi Desa Sukamerang, Haris Bahrudin mengatakan pengerjaan dimulai bulan Januari dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2021.
“ Sumber anggarannya dari investor murni atau pengembang dan sewa kiosnya dengan DP 30% dari harga kios,” ucapnya, Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga:Pemkab Garut Sebut 14 Desa Belum Tersentuh InternetYunandar: Kewenangan Pembangunan Jaringan Internet Ada di Pemkab, Pendanaan Bisa dari Pemprov
Menurutnya, untuk pasar sementara dipindahkan ke barat sekitar 1 KM dari pasar lama. Jumlah kios sendiri sekitar 144 kios dan 32 los.
“ Pembangunan pasar ini diharapkan untuk memajukan perekonomian masyarakat Desa Sukamerang dan masyarakat lain umumnya dan juga untuk peningkatan APBdes Sukamerang,” tambah Haris.
Sementara Kepala Desa Sukamerang, Bunyamin mengatakan, penuntasan pasar ini sangat diharapkan pedagang agar mereka bisa berjualan.
“Mudah-mudahan pasar berjalan dengan baik, banyak pengunjungnya dan bisa dikelola baik oleh bumdes,” ujarnya.
Bunyamin pun menjamin dalam perjalanan pasar nanti akan ada pengawasan dari pihak desa.
“ Pasti ada kontroling dari hasil pembangunan dan setiap bulannya seperti apa pengolahan dari bumdes,” pungkasnya. (fit)