LEBANON – Israel yang dikenal dengan bangsa bengal itu kembali berulah. Kali ini Israel melancarkan serangan kepada Prancis, tepatnya kepada pangkalan minyak milik salah satu perusahaan Perancis yang berada di Beirut Lebanon.
Serangan itu dilancarkan Israel melalui udara pada Minggu 6 Oktober 2024 pada waktu menjelang subuh.
Banyak pengamat yang menduga bahwa serangan Israel ini merupakan bentuk kekecewaan mereka karena Presiden Prancis Immanuel Macron menolak untuk mendukung invasi Israel terhadap Lebanon.
Baca Juga:Pengguna Angkot di Garut Harus Siap-siap, 7 Oktober Akan Ada Aksi Mogok MassalHari Ini Digelar Debat Cagub Jakarta, Link Live Steamingnya di Sini
Sinyalemen itu tampak dari pidato Benjamin Netanyahu yang mengatakan jika pihaknya akan menang melawan Lebanon walaupun tanpa bantuan Prancis.
Setelah pernyataan itu, Israel benar saja melancarkan serangan terhadap Lebanon, namun serangan itu ditujukan kepada Pangkalan minyak Prancis.
Pangkalan minyak tersebut berada di bawah perusahaan bernama TotalEnergies yang berada di pinggiran selatan Beirut.Ketika serangan terjadi, menurut saksi mata, terjadi kebakaran yang hebat di lokasi.
Sampai sekarang ini memang belum ada tanggapan dari pihak perusahaan Prancis tersebut. Namun yang jelas, akibat serangan itu, hubungan Prancis dan Israel semakin meruncing. Terlebih selama ini Macron memang mengkritik operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon.
“Kami memantau situasi dengan saksama dan melakukan kontak intensif dengan semua pihak untuk meredakan ketegangan. Menargetkan kepentingan ekonomi Prancis adalah eskalasi serius yang tidak dapat diabaikan,” ucap salah seorang diplomat Prancis seperti dilansir fesnews.media.Di sisi lain, pihak militer Israel sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan tersebut.
Kendati begitu, dari informasi media Israel, salah satu pejabat militernya mengatabah bahwa tentara Israel manargetkan lokasi Hizbullah dan sekutunya di Lebanon.
Di sisi lain, Israel sendiri tampaknya ciut melawan Iran. Dari beberapa serangan hebat Iran dengan rudal canggihnya berhasil meluluhlantakkan negara zionis tersebut.
Baca Juga:Wasiat Sunan Gunung Jati Jadi Inspirasi Ahmad Syaikhu Membangun Jawa BaratPasangan ASIH Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Olahraga di Jabar
Namun sampai sekarang Israel tak berani melawan Iran yang memang secara kekuatan militer lebih hebat dari negara zionis itu.
Selama ini Israel hanya berani melawan negara kecil atau lebih tepatnya melawan milisi-milisi kecil di timur tengah. Sementara ketika berhadapan dengan negara sekelas Iran, mereka ciut.