7. Fermentasi:
Simpan bungkusan kacang hijau di tempat hangat selama 24-48 jam. Proses fermentasi ini akan menghasilkan jamur Rhizopus yang menumbuhkan miselium putih, mengikat kacang hijau menjadi tempe. Pastikan suhu ruangan stabil, tidak terlalu dingin atau panas.
8. Pengecekan dan Penyimpanan:
Setelah fermentasi selesai, tempe kacang hijau sudah siap digunakan. Potong sesuai kebutuhan dan bisa langsung dimasak atau disimpan di dalam kulkas untuk digunakan kemudian.
Ciri Khas:
Aroma alami dari daun pisang memberikan cita rasa berbeda.
Baca Juga:8 Bahan Utama Full English Breakfast yang Wajib Anda CobaCara Membuat Croissant yang Sempurna di Rumah
Tempe dari kacang hijau ini lebih lembut dibandingkan dengan tempe kedelai, serta memiliki tekstur dan rasa yang unik.
Proses fermentasi yang alami tanpa bahan pengawet membuat tempe ini lebih sehat dan kaya akan gizi.
Kelebihan Tempe Kacang Hijau:
Alternatif sumber protein bagi mereka yang ingin variasi dari kedelai.
Rendah lemak dan tinggi serat, cocok untuk diet sehat.
Mudah dicerna dan cocok untuk semua usia.
RFF/pkl