Optimisme Komisi V DPRD Jabar: Kabupaten Garut Menuju Penurunan Prevalensi Stunting 14% pada Tahun 2024

Optimisme Komisi V DPRD Jabar: Kabupaten Garut Menuju Penurunan Prevalensi Stunting 14% pada Tahun 2024
Optimisme Komisi V DPRD Jabar: Kabupaten Garut Menuju Penurunan Prevalensi Stunting 14% pada Tahun 2024 (Sumber foto dari WARTA RANCAGE)
0 Komentar

RADAR GARUT- Apresiasi Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat terhadap Kinerja Luar Biasa Kabupaten Garut dalam Percepatan Penurunan Stunting

Pada Kamis, (1/2/2024), Komisi V DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPPKBPPPA (DP2KBP3A) Kabupaten Garut, memuji prestasinya dalam menurunkan prevalensi stunting secara signifikan.

Dari 35,2% di tahun 2021, angka tersebut turun tajam menjadi 23,6% di tahun 2022, menunjukkan penurunan sebesar 11,6% dalam satu tahun.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jawa Barat: Kota Garut, Bandung, dan Tasikmalaya Berawan dengan Hujan Ringan dan Petir, BMKG Ungkap Suhu dan KelembapanSerius Mau Merit! Begini Reaksi Afgan Saat Ditanya Soal Nikah

Prestasi ini disampaikan dalam berbagai inovasi, seperti gerakan TOS Stunting (Temukan, Obati dan Sayangi Balita Stunting) dan kolaborasi pentahelix yang melibatkan berbagai pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Bupati Garut juga mendorong KORPRI untuk berperan aktif dalam program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting), menggalang donasi untuk mendukung upaya percepatan tersebut.

Upaya intervensi pada balita stunting juga dibarengi dengan inovasi pencegahan stunting, MELANI (MEmastikan semua ibu hamil terLAyaNI).

Komisi V DPRD Jabar optimis bahwa dengan inovasi-inovasi ini, Garut dapat mencapai target percepatan penurunan stunting yang ditetapkan pemerintah pusat.

Dukungan dari BKKBN pusat, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dinilai sangat baik dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut.

Demikian informasi terkait dengan Optimisme Komisi V DPRD Jabar: Kabupaten Garut Menuju Penurunan Prevalensi Stunting 14% pada Tahun 2024, semoga bermanfaat.

0 Komentar