[OPINI] Jangan Malas Lakukan Komunikasi Politik

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2024-2029 telah melewati masa pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah, Kabupaten Garut.

Hari ini Garut memiliki dua kandidat yang telah resmi mendaftar yakni Helmi Budiman dan Yudi Nugraha serta Abdusy Syakur Amin dan Luthfiansia Putri Karlina.

Keduanya akan berebut elektoral masyarakat Garut, baik yang ada di perkotaan, selatan maupun bagian Utara.

Baca Juga:Berkontribusi Besar dalam Gerakan Pramuka, Helmi Budiman Dapat Penghargaan TertinggiRekomendasi Parfum Yang Wangi Tahan Lama untuk Cewek

Garut benar-benar menjadi miniatur politik pusat, gambaran konstalasi ini seharusnya terjadi di Pilgub Jakarta (sebelum putusan Mahkamah Konstitusi). Namun, nyatanya di Garut gambaran Koalisi Indonesia Maju plus terbentuk di Garut mengusung pasangan Syakur – Putri, yakni oleh partai Golkar, PKB, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat dan PDIP serta enam partai non parlemen, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, dan Partai Ummat.

Sementara Helmi Budiman yang merupakan Wakil Bupati Garut dua periode diusung oleh 4 parpol yakni PKS, PPP, PSI, dan Perindo.

Uniknya di Garut, dalam konteks Komunikasi Politik untuk mengeruk elektoral publik justru lebih kompleks karena topografi Garut yang tidak seperti Jakarta.

Garut memiliki luas wilayah 3.065 dengan daftar pemilih tetap sejumlah 1.999.061 yang tersebar di 42 Kecamatan daerah perkotaan, pedesaan, pegunungan, hutan, rawa, hingga pesisir pantai.

Para kandidat bersama tim pemenangannya tentu ditantang untuk bisa mensosialisasikan program strategis mereka kepada masyarakat Garut yang begitu kompleks.

Kenapa efektivitas Komunikasi Politik begitu penting, karena masyarakat hari ini tingkat kiritisnya meningkat. Orang-orang tidak begitu saja percaya dengan janji politik yang dipampang dalam Baligo maupun media, namun komunikasi langsung atau tatap muka menjadi bagian penting dalam menggaet hati rakyat.

Untuk memenangkan pertarungan, maka para kandidat harus bisa menembus sampai lini terdepan masyarakat. Dan untuk mencapai itu tentu perlu dukungan kuat mulai dari dukungan sosial (sosial capital), dukungan modal (finansial capital), dukungan jaringan yang kuat dan luas (networking).

Baca Juga:Menemukan Pelembap yang Tepat untuk Jenis Kulit Anda: Panduan WanitaMerawat Rambut dengan Baik: Kunci untuk Rambut Sehat dan Indah

Ketiga unsur pendukung tersebut menjadi salah satu faktor yang bisa menunjang keberhasilan komunikasi politik para kandidat

Tidak mungkin kandidat bisa menyusuri setiap titik perkampungan tingkat RT RW di Garut yang jumlahnya ribuan, maka perlu jaringan dari orang yang memiliki kekuatan sebagai pemimpin opini yang diakui, disegani serta dipercaya ketokohannya oleh masyarakat.

0 Komentar