Nelayan Garut Kembali Disambar Petir Saat Mancing di Pantai

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Seorang nelayan yang tengah memancing di pantai Selatan Garut kembali menjadi korban sambaran petir, Selasa (03/03/2020).

Korban atas nama Usep Saepudin (49) itu kemudian meninggal dunia usai disambar petir di Pantai Cipangikia, Kecamatan Cibalong.

Anggota Satpolair Polres Garut, Bripka Sumar menyebut bahwa Usep diketahui berangkat mencari ikan pada Selasa sore (03/03/2020) sekitar pukul 15.00. Ia diketahui berangkat bersama rombongan nelayan yang akan memancing.

Baca Juga:Pecah Material Longsor, PUPR Turunkan Batu BreakerAda Sosok Misterius dalam Botol, Warga Menyebut itu Adalah Tuyul, Benarkah?

“Korban tiba di Pantai Cipangikis sekitar pukul 16.00, namun sekitar pukul 17.00 Usep berpisah dengan rombongan dan melakukan aktivitas memancing sendiri di lokasi kejadian. Di saat yang sama kemudian cuaca berubah cukup ekstrim, dimana hujan disertai petir terjadi,” ujarnya, Rabu (04/03/2020).

Saat itu, lanjut Sumar, korban tidak diketahui keberadaannya sehingga rekan-rekannya sesama nelayan langsung melakukan pencarian. Proses pencarian dilakukan cukup lama.

“Korban kemudian ditemukan oleh rekan-rekan nelayannya. Ia ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak di atas karang yang menjadi tempatnya memancing. Usep ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.

Dari ciri-ciri yang ditemukan di bagian tubuh korban, dijelaskan Sumar, Usep meninggal akibat sambaran petir.

Saat itu rekan-rekan Usep pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Satpolairud Polres Garut dan Polsek Cibalong.

Korban pun langsung dibawa ke rumah duka menggunakan kendaraan dinas Polres Garut atas permintaan keluarga.

“Korban Usep ini merupakan warga Kampung Cikopo Lalay, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Usep ini merupakan nelayan kedua yang meninggal dunia di pekan ini akibat sambaran petir,” jelasnya.

Baca Juga:Penerima PKH Perlu Dilibatkan dalam Sosialisasi Empat PilarLakukan Langkah Sederhana Ini untuk Mencegah Virus Corona Masuk Tubuh

Selama ini menurut Sumar, pihaknya selalu mengingatkan nelayan yang hendak melaut atau melakukan pemancingan agar senantiasa waspada saat cuaca ekstrim.

Para nelayan pun biasanya selalu memantau perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).

“Namun tidak jarang memang ada nelayan yang memaksakan diri mencari ikan walau cuaca kurang bagus. Kita akan lebih tingkatkan lagi pengimbauan kepada nelayan,” tutupnya. (igo)

0 Komentar