RadarPriangan.com, MAGELANG – Nama Corona belakangan menjadi perbincangan seluruh umat manusia di dunia.
Namun, rupanya nama Corona sendiri sudah ada dan pernah digunakan menjadi merk mobi ternama Toyota. Merk mobil Corona ini merupakan generasi pertama Toyota yang ada sejak tahun 1957 silam.
Tak hanya merk mobil, rupanya Corona juga sudah digunakan menjadi nama manusia. Diantaranaya adalah warga Kota Magelang yang tercatat bernama Corona.
Baca Juga:Miliki Pipa Rokok Gading Gajah, Warga Garut ini Ditahan Ditjen Gakkum KLHKKuwu se-Kabupaten Cirebon Marah, Mereka Geruduk Kantor Dewan
Pria yang beralamat KTP Tukangan Kulon, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang ini sudah 43 tahun menyandang nama Corona.
Namun seiring bumingnya wabah covid-19 (Corona) warga Magelang inipun menjadi populer dan tak pelak lagi, dia pun kemudian menjadi bahan guyonan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya.
Saat ditemui, Corona menceritakan namanya tersebut asli diberikan orangtuanya, Kusno dan Sarijem. Tapi bukan nama virus, Corona adalah merk mobil dinas ayahnya yang dahulu bekerja sebagai pegawai PLN di Kota Magelang.
“Menurut cerita Bapak, Corona itu mobil dinas Bapak pertama kali waktu dulu bekerja di PLN Kota Magelang. Ya nggak tahu kalau ada nama virus Corona sekarang,” ujarnya, dilansir dari FIN (Grup RadarPriangan.com).
Meski begitu, Corona mengaku selama ini dia justru memiliki panggilan lain dan jarang disebut corona. Sebab, sejak kecil ia justru tidak dipanggil dengan Corona tapi Gembur karena dulu tubuhnya yang gemuk.
“Kalau keluarga, teman dekat, biasa saja ya karena dari kecil panggilan saya Gembur. Bahkan ada yang tidak tahu kalau nama asli saya Corona. Ada yang tidak percaya juga sampai saya harus menunjukkan KTP saya,” katanya.
Setelah itu banyak yang bertanya tentang namanya. Bahkan foto KTP-nya sudah menyebar di media sosial.
Baca Juga:Tak Semua Bisa Daftar Online, MTS Al Jafariyah Terapkan juga PPDB Secara Tatap MukaVideo: Pantai Selatan Garut Dikunjungi Ribuan Wisatawan
Corona bercerita, nama aslinya memang paling unik dibanding 6 saudarakandung lainnya. Ketika sekolah dasar ia kerap ditanya teman-teman dan gurunya mengapa namanya merk mobil. Selebihnya tidak ada yang mempermasalahkan.
Bapak dua putri bernama Wina dan Agnes itu melanjutkan, ayahnya memang menggemar mobil klasik. yang kemudian menurun ke dirinya. Corona senang sekali mengutak-atik mobil klasik terutama jenis VW keluaran tahun 1970-an.