Musrenbang 2022, Pemkab Garut Targetkan Pemulihan Ekonomi

Musrenbang 2022, Pemkab Garut Targetkan Pemulihan Ekonomi
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Garut menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2022 tingkat Kabupaten di Gedung Pendopo, Rabu (17/3).

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, diantara prioritas pemerintah daerah yakni pemulihan ekonomi. Dengan anggaran yang lebih sedikit, pihaknya akan lebih melakukan optimalisasi program pembangunan.

“Kita harus cerdas memanfaatkan anggaran yang sedikit tapi hasil yang lebih optimal. Jangan sampai kita meninggalkan yang terbengkalai,” kata Rudy.

Baca Juga:Gedung Pemuda Youth Center Masuk di Musrenbang, Ketua KNPI Garut: AlhamdulillahSaat Dibonceng Suami, Warga Leuwigoong Jadi Korban Jambret

Salah satu upaya pemulihan ekonomi, diantaranya pembangunan infrastruktur yang menunjang aktivitas warga dan usaha.

“Untuk pemulihan ekonomi, misalnya pergerakan orang dan barang harus cepat nah kita bangun jalan-jalan itu dilakukan di selatan. Yang kedua itu berhubungan dengan bagaimana kita yang menyangkut pergerakan ekonomi sehingga bagaimana investasi harus didorong bisa masuk ke Garut, kita juga meningkatkan PDRB karena kita masih kecil,” katanya

Rudy menambahkan, Kabupaten Garut patut berbangga dengan raihan 8 kali secara beruntun mendapat penghargaan di bidang perencanaan. “Kita juga sebagai satu dari empat kabupaten dari Kabupaten Bandung, Garut, Bogor dan provinsi Jawa Barat yang mendapat penghargaan nilai terbaik di MCP tahun 2020 dari Komisi Pemberantasan Korupsi,”  katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Garut Agus Ismail mengungkapkan, hampir seluruh kebijakan pembangunan dari pusat hingga daerah, kini diarahkan pada percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, khususnya difokuskan pada restrukturisasi pada pelayanan kesehatan.
Dalam upaya pemulihan ekonomi kata Agis sapaan Agus Ismail, program pembangunan akan difokuskan pada area bisnis di daerahnya, yakni bidang pariwisata, pertanian dan UMKM, ditopang dengan infrastruktur. (erf/adv)

0 Komentar