Mundurnya Airlangga, Bagaimana Nasib Rekom Golkar Terhadap Balon Bupati Garut?

Mundurnya Airlangga, Bagaimana Nasib Rekom Golkar Terhadap Balon Bupati Garut?
Airlangga Hartarto-Istimewa-
0 Komentar

GARUT – Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar dipertanyakan oleh sejumlah pihak, terutama dalam hal rekom terhadap sejumlah kepala daerah menghadapi pilkada 2024 ini.

Termasuk di Kabupaten Garut, banyak yang mempertanyakan bagaimana nasib balon kepala daerah yang sudah muncul di Golkar. Apakah ada perubahan atau tidak.

Untuk Kabupaten Garut sendiri yang sudah santer terdengar mendapatkan rekom dari Golkar adalah Abdusy Syakur Amin. Namun demikian, statusnya pun masih dipertanyakan karena belum ada konfirmasi resmi dari DPD Golkar Kabupaten Garut.

Baca Juga:Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Airlangga Hartarto Berpesan Begini4.000 Pelari Ramaikan QRIS Run X  Roadshow Bus KPK 

Pengurus DPD Golkar Garut sendiri secara resmi belum menerima salinan SK dari DPP Golkar terkait rekomendasi kepada Abdus Syakur Amin yang sudah beredar.

“SK resminya kami Tim Pilkada juga DPD Golkar Garut belum menerima, yang pastinya kami DPD Golkar Kabupaten Garut akan menerima apapun keputusan DPP,” kata Ketua Tim Pilkada Golkar Garut Deden Sofyan saat dihubungi Radar Garut melalui aplikasi pesan, Sabtu 10 Agustus 2024 lalu.

Golkar sendiri akan melakukan deklarasi ketika pihaknya sudah mendapatkan salinan SK secara resmi.

“Tentang Deklarasi tentunya nanti di bahas bila sudah keterima salinan SK resminya,” kata Deden.

Pengurus DPP Golkar Berikan Keterangan

Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, terkait rekomendasi yang diberikan pada masa kepemimpinan Airlangga tidak akan berubah karena hal itu sudah menjadi keputusan organisasi.

“Ya, saya kira Partai Golkar partai yang terbiasa untuk menghadapi berbagai dinamika, maka apa yang telah diputuskan tentu akan tetap menjadi keputusan organisasi,” ujar Ace kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024) seperti dikutip dari Kompas.

Sekarang ini kata Ace, Golkar justru sedang fokus menyiapkan rapat pleno untuk menunjuk plt ketua Umum. Rapat pleno ini rencananya akan digelar 13 Agustus 2024.

Baca Juga:Bey Machmudin Mengapresiasi Inovasi TNI AD dalam Tangani Masalah Sampah di Sungai Citarum Rachel Rieva Bodori Tak Menyangka Bisa Jadi Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya

“Tentu kami mentargetkan dalam 2 hari ke depan tanggal 13 Agustus 2024 kita harus segera mengambil langkah-langkah dari DPP Partai Golkar,” kata Ace.(feri)

0 Komentar