Munarman Terkait JAD Makassar?

Munarman Terkait JAD Makassar?
0 Komentar

JAKARTA – Keterkaitan Munarman dengan kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Makassar tengah didalami penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri. Terlebih ada tiga mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) yang ditangkap Densus 88 di Makassar.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pihak Densus 88 saat ini masih mendalami dugaan keterkaitan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman dengan jaringan teroris JAD Makassar.

“Soal Munarman itu masih dalam pendalaman penyidik Densus, terutama nanti kita tunggu saja perkembangan dari Densus,” ujarnya, Rabu (5/5).

Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Kunjungi 2 Korban Kebakaran di Desa SukamerangPemkot Larang ASN Mudik Hingga Kandangkan Mobil Dinas

Argo pun membenarkan Densus 88 menangkap tiga mantan petinggi FPI di Makassar. Kini ketiganya masih dalam pemeriksaan.

“Masih pendalaman oleh Densus, sampai sekarang kita belum mendapatkan data lengkap,” kata Argo.

Terkait keterlibatan tiga mantan petinggi FPI Makassar tersebut dengan Munarman, Argo belum bisa menjelaskan. Namun, menurutnya saat ini masih didalami tim penyidik.

“Nanti kita cek (ada keterkaitan atau tidak-red),” kata Argo.

Diketahui, pada Selasa (4/5) Tim Densus 88 Anti Teror Polri menangkap tiga mantan petinggi FPI cabang Kota Makassar, AR, MU dan AS. Ketiganya diduga punya keterkaitan dengan kasus terorisme yang melibatkan Munarman.

Selain itu, Densus 88 bersama tim Polda Sulsel, juga menggeledah bekas markas organisasi FPI di Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (4/5).

Sejumlah barang-barang diamankan petugas seperti satu kardus berwarna coklat, papan nama dan sebuah bungkusan plastik warna merah termasuk spanduk bertuliskan logo dan nama FPI.

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada, Minggu 28 Maret 2021.(gw/fin)

0 Komentar