Modus Penipuan Wahyu Kenzo, Korban Diiming-iming Profit Rp40 Juta Per Orang

Polisi Tahan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Terkait Kasus Penipuan Trading
Polisi Tahan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Terkait Kasus Penipuan Trading
0 Komentar

RADAR GARUT – Modus Penipuan Wahyu Kenzo. Tersangka kasus robot trading Wahyu Kenzo ternyata mendapat anggota Auto Trade Gold (ATG) dengan menawarkan keuntungan hingga Rp40 juta. ‘Crazy Rich’ Surabaya itu juga memanfaatkan kondisi ekonomi masyarakat yang saat itu pandemi Covid-19.

“Saat itu situasi pandemi Covid-19, 2020-2021 di mana seluruh kegiatan aktivitas perekonomian ini terbatas dengan adanya pandemi,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (9/3/2023).

Pada saat kondisi itu lah, Tersangka menawari para korbannya berinvestasi melalui robot trading yang berpotensi cuan dan hanya bermodal internet dan gadget. Deposit awal investasinya pun relatif kecil, mulai dari Rp1 juta hingga Rp40 juta per orang.

Baca Juga:Jenius! Temukan Bug Langka di Sistem Google, Pelajar SMK di Semarang Mendapatkan 77 Juta Rupiah5 Efek Samping Cream Collagen Asli Bagi Kesehatan Kulit, Pahami Sebelum Memakai

“Dengan memberikan iming-iming paket yang akan didaftarkan memberikan keuntungan yang dijanjikan,” kata Budi.

Awalnya, sistem robot trading ATG berjalan lancar, para anggota dapat mencairkan keuntungan. Masalah mulai muncul di tengah jalan, saat penarikan keuntungan anggota tidak bisa dilakukan.

“Tapi ada beberapa yang sudah diberikan keuntungan, bisa menarik dengan kesepakatan yang sudah diberikan yaitu rata-rata US$2 ribu,” ujar Budi.

“Tapi dana yang ingin mereka [korban] tarik tidak bisa dicairkan sehingga sistemnya pending. Itu yang menjadi persoalan,” tambahnya.

Selain itu, Tersangka juga mempunyai modus lain. Budi mengungkapkan Crazy Rich Surabaya itu mengemas bisnis trading sebagai investasi produk minuman nutrisi bermerek ‘Greenshake’ dan ‘Gluberry’.

“Produk-produk susu nutrisi inilah menjadi bahan investasi tetapi dengan fokus robot trading ATG. Kenapa menyita? Karena ini sebagai pintu awal masuk memanipulasi para investor dengan bisnis susu nutrisi. Setelah itu bonus robot trading ATG,” lanjutnya..

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa ATG belum terdaftar secara resmi. Perizinan dari pemerintah pun juga belum ada.

 

0 Komentar