RADAR GARUT – Teknologi Kesehatan sekarang ini kian berkembang sehingga menghadirkan banyak manfaat bagi umat manusia. Termasuk dalam bidang kesehatan mata, berbagai metode pengobatan ditemukan oleh para ilmuan. Diantaranya adalah metode LASIK.
LASIK atau akronim dari Laser Assisted In-Situ Keratomileusis, merupakan tindakan medis yang menghasilkan penglihatan lebih baik untuk para pasien.
LASIK memanfaatkan laser untuk membentuk kembali kornea, atau bagian yang jernih dan bulat di bagian depan mata.
Baca Juga:Rumah Abah Dayat Lansia Sebatang Kara Direhab Anggota DPRD Garut, Bersama Relawan GanjarBeberapa Kades Garut Tersandung Hukum, Tertib Administrasi Jadi Sorotan, Sekdes Kurang Diperhatikan
Metode pengobatan LASIK bisa diterapkan bagi orang-orang yang mengalami gangguan mata terutama kelainan refraksi. Diantaranya sebagai berikut:
- Kelainan refraksi
- Rabun jauh atau mata minus (miopia)
- Rabun dekat/mata plus (hipermetropia)
- Mata Silinder (astigmatisme)
Dengan metode LASIK, penderita seperti disebutkan di atas bisa menghilangkan ketergantungan terhadap pemakaian kecamata atau lensa kontak. Karena LASIK menggunakan prosedur yang sifatnya permanen untuk menghilangkan ketergantungan terhadap kacamata.
Bagi anda yang ingin menggunakan metode LASIK juga tidak perlu takut, karena teknologi LASIK berasal dari penelitian dan percobaan yang berlangsung selama puluhan tahun di bidang perawatan mata melalui pembedahan. Hal itu membuat metode ini menjadi semakin teruji.
Metode LASIK sendiri mulai pertama kali diperkenalkan menggunakan laser excimer, yaitu laser yang sangat akurat dan secara permanen membentuk kembali kornea yang sehat sehingga bisa memberikan penglihatan yang jelas tanpa perlu menggunakan lensa kontak ataupun kacamata.
Kemudian di tahun 1999, muncul kembali teknologi muka gelombang (wavefront), yang memungkinkan dilakukannya analisis secara tepat terhadap peta kornea seseorang.
Kemudian dikombinasikanlah kedua metode tersebut yaitu analisis muka gelombang (wavefront) dengan laser excimer sehingga memungkinkan dilakukannya proses pembentukan kornea yang bersifat unik bagi masing-masing pasien.
Tingkat keberhasilan LASIK sendiri juga bergantung terhadap kandidat pasien LASIK. Pemeriksaan dari dokter terhadap pasien juga menentukan sejauh mana kebutuhan klinis dari masing-masing pasien. Oleh sebab itu calon pasien juga harus berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan metode ini.
Baca Juga:Ketua MUI Garut Beri Fatwa, Rokok Ilegal Hukumnya HaramKanit Tipidkor Polres Garut Imbau Kepala Desa Untuk Menghindari Korupsi Dana Desa
Selain itu, untuk menentukan tingkat keberhasilan, tentunya anda harus memilih dokter yang berpengalaman dan rumah sakit atau klinik yang terpercaya di bidang kesehatan mata.