Merayakan Kelulusan saat Pandemi Covid-19, Pelajar di Garut Malah Konvoi

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Dunia tengah khawatir dengan pandemi covid-19. Pemerintah Indonesia sendiri sudah melarang adanya kerumunan massa. Bahkan Pembatasan Sosial Berskala Besar pun dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus yang belum ditemukan vaksinnya itu.

Namun demikian, nampaknya kondisi ini tidak membuat beberapa lulusan pelajar kelas 12 SMA dan SMK di kabupaten Garut takut.

Mereka justru terlihat bergerombol, melakukan corat-coret hingga konvoi keliling menggunakan motor merayakan kelulusan.

Baca Juga:DPRD: Pemkab Garut Harus Segera Realisasikan Jaring Pengaman SosialCatat Jadwalnya, Saat PSBB Pemkab Garut Batasi Aktivitas Pasar Hingga Kedai Kopi

Mereka terlihat di beberapa titik diantaranya di Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Samarang dan beberapa titik lainnya.

Salah seorang warga Bayongbong yang melihat konvoi para pelajar, Juju, menyesalkan tindakan yang dilakukan beberapa lulusan SMA-SMK yang melakukan seremonial kelulusan secara berlebihan.

Menurutnya, para pelajar ini sepertinya tidak terlalu peduli dengan anjuran sosial distancing dan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Semua diimbau untuk menahan diri tidak keluar rumah kalau tidak terlalu penting, ini malah konvoi,” katanya.

Hal senada diungkapkan kalangan pendidik, Gita Lia. Ia pun turut menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh beberapa lulusan yang masih nekat konvoi dan corat-coret, apalagi di tengah pandemi Covid19. .

“Saya heran mereka teh kan sekolah juga di rumah sebelumnya, ujian nasional juga gak ada. Tapi kok malah konvoi katanya rayain kelulusan. Corat-coret pakaian saja sudah tidak mencerminkan hal baik, apalagi ini di tengah pandemi juga bulan puasa,” katanya. (erf)

0 Komentar