Mendenggar Kesaksian Aldi di Sidang Saka Tatal, Farhat Abbas Langsung Ikut Menangis

Mendenggar Kesaksian Aldi di Sidang Saka Tatal, Farhat Abbas Langsung Ikut Menangis
Mendenggar Kesaksian Aldi di Sidang Saka Tatal, Farhat Abbas Langsung Ikut Menangis
0 Komentar

Sampai akhirnya Sudirman mengakui adanya tindakan pembunuhan dan pemerkosaan yang pelakunya yaitu 8 orang terpidana termasuk Saka Tatal.

 

Saat menceritakan penyiksaan yang dia alami, Aldi menangis. Penyiksaan itu dia alami saat penangkapan di depan SMPN 11 Cirebon.

 

Aldi juga mengatakan, dirinya dipaksa mengakui perbuatan yang tak dilakukan dan tidak diketahuinya sama sekali. Dia ditangkap pada tanggal 31 Agustus Tahun 2016 bersama Saka Tatal.

 

Baca Juga:Polisi Langsung Selidiki Kasus Penemuan 2 Kerangka di Bandung BaratKomedian Tessy Merasa Dirugikan Oleh Sosok Pengendali Judol

Dalam kesaksiannya di Sidang PK Saka Tatal, Tanggal 30 Juli Tahun 2024, Aldi juga mengatakan, bahwa Iptu Rudiana (ayah almarhum Eky) ikut melakukan penyiksaan hingga pemukulan bersama oknum polisi lain.

 

“Di ruang kanit, Iptu Rudiana juga ikut mukul,” kata Aldi.

 

Bahkan, sebelum sampai ke kantor polisi, Aldi juga mengaku sudah disiksa. Saat itu dia ditangkap di depan SMPN 11, langsung dibawa menggunakan mobil.

 

Nah, di dalam mobil itu penyiksaan terus dilakukan. Sampai di Polres Cirebon Kota, para terpidana digelandang. Jalan jongkok dengan tangan di atas leher. Di ruang sidang, Aldi juga pernah memperagakan gerakan itu.

 

“Diminta jalan bebek. Terus saya ditendang, diinjak. Di dalam ruang kanit masih dipukul, rambut dibakar,” tutur Aldi.

 

Kuasa hukum Saka Tatal juga menanyakan jumlah oknum polisi yang melakukan penyiksaan tetapi Aldi tak ingat pasti. Menurutnya ada cukup banyak orang di ruangan dan semuanya berseragam polisi.

 

“Dipukul sampai remuk. Masuk ke penjara saja sampai ngesot. Habis dipukulin pakai gembok, saya diminta minum air kencing. Semua (terdakwa) termasuk saya, diinjak-injak dan disetrum. Rokok dimatiin (dengan cara) dikucek di muka,” ungkap Aldi.

 

Baca Juga:Diduga Mempromosikan Judol, Ini Nih 2 Sosok Selebgram yang Dibekuk Oleh PolisiKrisdayanti Maju Jadi Wakil Walikota Batu Pada Kontestasi Pilkada 2024 Mendatang

Tak hanya itu, menurut Aldi, ada oknum polisi yang mengancam mau menembak mati semua terpidana.

 

Terus, saat dia dibebaskan, Aldi mengatakan bahwa dirinya pulang ke rumah dengan kondisi kaki tak bisa berdiri sempurna.

 

“Saya mau pulang saja ngesot. Orang pada ngomong: itu maling apa. Akhirnya sebulan saya baru bisa jalan, bisa makan,” kenang Aldi.

0 Komentar