Mencapai Final Pertama Setelah 55 Tahun, Inggris Dinilai Selalu Apes

Mencapai Final Pertama Setelah 55 Tahun, Inggris Dinilai Selalu Apes
0 Komentar

JAKARTA – Inggris dikenal sebagi negara tempat lahirnya sepak bola, tak heran jika mayoritas warganya sangat menggilai olahraga tersebut. Namun uniknya prestasi The Three Lions jauh dari kata hebat, terakhir mereka meraih trofi bergengsi terjadi di tahun 1966.

Piala Dunia 1966 atau 55 tahun lalu menjadi final terakhir Inggris di mayor turnamen (Piala Dunia dan Piala Eropa). Kondisi ini cukup bertolak belakang dengan Liga Inggris yang kerap disebut sebagai kompetisi terbaik di dunia.

“Inggris selalu memiliki tim yang bagus, mereka hanya selalu apes saja disetiap turnamen besar,” ujar Pelatih Italia, Roberto Mancini dikutip dari laman resmi UEFA pada Minggu (11/7).

Baca Juga:Pemprov Jabar Akan Bantu Oksigen, Bupati Garut Siapkan Tempat di PendopoPuluhan Penghuni Rutan Garut Terpapar Covid-19

“Pertandingan sepak bola di Inggris selalu penuh sesak, rasanya setiap orang Inggris pasti menyukai sepak bola. Jadi agak aneh jika mereka baru mencapai final setelah penantian selama 55 tahun,” lanjut Mancini.

Menurut Mancini, pada Euro 2020 kali ini Inggris memiliki kualitas yang cukup baik. Terbukti dengan bagaimana mereka tampil sangat meyakinkan hingga akhirnya bisa menembus babak final dengan hanya sekali kebobolan.

Italia akan melawan Inggris pada final Euro 2020 di Stadion Wembley, London pada Senin (12/7) dini hari WIB. Ini akan menjadi final Piala Eropa keempat bagi Italia dan yang pertama kali untuk Inggris sepanjang sejarah.

Italia berhasil lolos ke final setelah menang adu penalti melawan Spanyol, sementara Inggris melangkah ke partai puncak setelah menyingkirkan Denmark dengan skor 2-1. (fin)

0 Komentar