Mau Daging Qurban Awet dan Aman? Begini Cara Menyimpannya

Mau Daging Qurban Awet dan Aman? Begini Cara Menyimpannya
Mau Daging Qurban Awet dan Aman? Begini Cara Menyimpannya
0 Komentar

RADAR GARUT – Mempunyai daging qurban banyak dan belum sempat untuk mengolahnya, tentu satu-satunya jalan yaitu menyimpannya di kulkas. Ada beberapa cara menyimpan daging kurban agar awet dan tidak bau.

 

Tetapi ada juga yang salah penyimpanan sampai membuat daging yang disimpan menjadi alot atau malah menjadi bau amis.

 

Karenanya sangat penting kalian mengetahui beberapa hal buat menjamin daging yang kita simpan tetap terjaga kesegaran dan keamanannya.

 

Baca Juga:Selain Wisata Alamnya Indah, Cianjur Juga Memiliki 10 Rekomendasi Rumah Makan yang Harganya DuduluranAsiknya Nongkrong di Reverdose, Salah Satu Tempat Cafe Terhits di Garut

Dengan penyimpanan yang benar kalian bisa tetap menikmati daging yang lezat dan bebas dari kontaminasi buat waktu yang lebih lama.

 

Menyimpan daging kurban dengan benar sangat penting agar tetap awet dan aman dikonsumsi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:

 

 

Pembersihan dan Pemotongan:

  • Bersihkan daging segera setelah dipotong dari hewan kurban.
  • Potong daging menjadi bagian-bagian kecil agar mudah disimpan dan diolah.

 

Pengemasan:

  • Gunakan wadah atau kantong plastik yang bersih dan kedap udara untuk mengemas daging.
  • Untuk penyimpanan jangka panjang, gunakan kantong vakum yang dapat mengeluarkan udara sehingga daging terhindar dari oksidasi dan pembentukan es di dalam kemasan.

 

Pendinginan:

  • Simpan daging di dalam lemari es pada suhu sekitar 0-4°C jika akan dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
  • Jika tidak akan dikonsumsi dalam waktu dekat, simpan di dalam freezer pada suhu di bawah -18°C untuk penyimpanan jangka panjang.

 

Labeling:

  • Beri label pada setiap kemasan dengan tanggal penyimpanan agar Anda bisa mengontrol masa penyimpanan daging tersebut.

 

Cairkan dengan Aman:

  • Jika ingin mengolah daging yang telah dibekukan, cairkan daging di dalam lemari es atau gunakan metode pencairan dengan air dingin. Hindari mencairkan daging di suhu ruangan karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.

 

Baca Juga:Asal Usul Tauco Cap Meong, Kuliner Legendaris Khas CianjurTak Boleh Terlewatkan, Inilah 3 Destinasi Wisata Kuliner yang Populer di Cirebon

Jangan Bekukan Kembali:

  • Setelah daging dicairkan, hindari untuk membekukan kembali karena dapat mengurangi kualitas dan keamanan daging.

 

Kebersihan:

  • Pastikan semua peralatan dan permukaan yang digunakan untuk memotong dan mengemas daging selalu dalam keadaan bersih.
0 Komentar