BANDUNG – Masjid Raya Al-Jabbar menjadi masjid termegah di Asia Tenggara, fasilitas ibadah umat muslim ini menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan akan diresmikan Jumat (29/12).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat subuh berjamaah dengan ribuan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar, Kamis (29/12/2022).
Pelaksanaan subuh berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar dilakukan sebagai komitmen untuk senantiasa memakmurkan masjid.
Baca Juga:Dukung Pemulihan Ekonomi, Transaksi BNIDirect Tumbuh PositifJadwal Seleksi PPPK Tenaga Guru atau Tenaga Teknis Tahun 2023 Terbaru, di Garut Ada?
Selepas melaksanakan subuh berjamaah, sekitar 3.000 ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar menggelar operasi semut untuk merapikan sebagian area di Masjid Raya Al-Jabbar.
“Hari ini subuh berjamaah pertama, dilanjutkan pada pukul 6.30 WIB kita akan operasi semut, kita akan kerja bakti bagi yang datang melaksanakan itu momen sejarah,” kata Ridwan Kamil.
Kepada ASN Jabar yang akan melakukan operasi semut, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mendoakan setiap langkah dalam kegiatan bebersih tersebut bisa menjadi pahala di akhirat kelak.
“Hari ini dengan penuh semangat setiap keringat itu jadi amal jariah bagi kita. Jadi beruntunglah yang datang hari ini bebersih sebagai simbol kebersamaan,” ujarnya.
Menurutnya, perjalanan panjang pembangunan Masjid Raya Al Jabbar ini melibatkan banyak pihak.
“Membangun ini (Masjid Raya Al Jabbar) bukan superman tapi superteam. Bukan kerja saya, tapi kerja ribuan orang,” imbuhnya.
Masjid Dilengkapi Ragam Hias Motif Batik
Masjid Raya Al-Jabbar merupakan spirit dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Hal tersebut ditandai dengan terdapatnya motif batik dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam desain Masjid Raya Al-Jabbar.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil Uang Timo APK Gratis dan Mudah Tanpa RibetJadwal SIM Keliling Garut pada hari Selasa 27 Desember 2022
Meski lokasinya di Kota Bandung, Ridwan Kamil menegaskan ini adalah Masjid Raya Al-Jabbar.
“Artinya, semua warga di Jawa Barat harus ada rasa memiliki. Apa simbolisasi bagian dari Jawa Barat merasa memiliki, secara desain saya tampung. Ada ragam hias motif batik di pintu-pintu yang jumlahnya ada 27, sehingga ada kebanggaan. Masjid Raya Al-Jabbar dihimpun dari semangat Ke-Jawa Barat-an,” katanya
Kepala Dinas BMPR Jabar, Bambang Tritoyuliono mengatakan, Masjid Raya Al-Jabbar memiliki banyak keunikan. Masjid Raya Al-Jabbar merupakan masjid terapung, dengan banyak ornamen yang luar biasa.