Lapas Kelas IIB Garut Larang Peredaran Uang Cash dan Handphone dengan Kartu dan Aplikasi

Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Rusdedy, A. MD. IP., SH., M.Si foto bersama dengan kepala cabang BRI Garut setelah penandatanganan kerjasama
Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Rusdedy, A. MD. IP., SH., M.Si foto bersama dengan kepala cabang BRI Garut setelah penandatanganan kerjasama
0 Komentar

Kemudian untuk sapubersih handphone, Lapas kelas IIB Garut juga bekerja sama dalam menyediakan aplikasi Sikujang (Sistem informasi kunjungan daring). Sehingga ke depan warga lapas tidak lagi boleh memagang handphone, karena hal itu akan berpotensi menimbulkan kejahatan yang melibatkan orang lapas.

Karena banyak kasus di luar bahwa orang dalam lapas masih bisa mengendalikan peredaran narkoba, masih bisa melakukan penipuan dan lain sebagainya. Hal itu terjadi karena warga lapas masih ada yang memegang handphone.

Untuk itu, lapas memfasilitasi warganya dengan aplikasi Sikujang ini untuk memudahkan berkomunikasi dengan keluarganya atau masyarakat melalui jalur yang legal.

Baca Juga:Pengobatan Kejantanan di Ciamis, Tasik H. Abdul Azis, Resmi TerpercayaHarga Cabe Rawit Merah di Garut Naik Hingga 50 Persen

” Jadi bersih handphone ini harus disediakan sarpras yang legal yang resmi. Nah dengan yang kita sediakan ini semua terpantau, semua terkontrol, data percakapan, rekaman percakapan itu semua bisa kita update setiap hari, sehingga hak narapidana untuk tetap berkomunikasi dengan keluarganya bisa terpenuhi dan kita juga bisa mengontrol agar hak itu tidak disalahgunakan untuk melakukan kejahatan,” terangnya.

Untuk memfasilitasi aplikasi Sikujang ini, Lapas kelas IIB Garut akan menyediakan 20 fasilitas. Namun jika dirasakan kurang, ke depan akan ditambah lagi.

Sistem ini semua akan dievaluasi dan dikontrol. Dan jika ada kekurangan akan dilakukan perbaikan sehingga ke depan, sistem ini semua akan menjadi sempurna dan mungkin bisa menjadi percontohan untuk diterapkan di semua lapas di Indonesia.

” Kita akan terus melakukan pengembangan teknologi karena yang kita hadapi ini adalah teknologi. Tidak mungkin kita hadapi dengan cara-cara konvensional. Walaupun cara konvensional seperti melakukan  penggeledahan tetap dilakukan, tapi dukungan teknologi juga harus punya,” ujar Rusdedy.

Kepala Cabang BRI Garut, Lalu Noviza Rahim mengatakan, pihaknya akan menyediakan kartu BRIZZI ini bagi semua warga lapas kelas IIB Garut, juga menyediakan mesin EDC untuk transaksi.

Bahkan hebatnya, kartu BRIZZI ini bisa digunakan ketika warga lapas sudah bebas. Kartu BRIZZI ini bisa digunakan untuk belanja di minimarket, dan bisa digunakan untuk etoll.(bbr)

0 Komentar