GARUT – Lahan miring di Kecamatan Pasirwangi hingga sekarang banyak yang masih ditanami sayuran atau tanaman semusim.
Padahal sejatinya lahan dengan kemiringan tinggi itu ditanami dengan tanaman keras yang bisa mengikat tanah dari erosi. Semisal buah-buahan yang di satu sisi juga bisa menjadi penghasilan jangka pendek bagi masyarakat.
Namun rupanya pola pertanian di Pasirwangi hingga hari ini tidak berubah terutama di lahan miring.
Baca Juga:Dua Atlet PBSI Garut Lolos Seleksi Pelatprov JabarDPC PDI Perjuangan Garut Ikut Gotong Royong Bangun Rumah Abah Ook Korban Kebakaran
Wajar jika pada banjir bandang tahun 2016 silam, Kecamatan Pasirwangi diklaim sebagai daerah penyumbang air yang besar.
Ketua BNPB Doni Monardo seperti dikutip dari FIN, sebetulnya sudah mewanti wanti agar masyarakat tidak boleh menanam sayuran di lahan miring.
Menurutnya larangan untuk tidak menanam sayuran di lahan miring harus dilakukan dengan tegas dan sistematis. (fer)