Korban Banjir Bandang Garut Minta Rumah Susun Jangan Dulu Dipungut Sewa

Korban Banjir Bandang Garut Minta Rumah Susun Jangan Dulu Dipungut Sewa
0 Komentar

“Disana itu status saya punya rumah sendiri, aset sendiri malahan tapi saya tidak tahu kemana. Malahan SK juga ada SK sendiri. Saya mengajukan juga malah sampai menyewa tukang yang bisa ngurusin, cuman gak tahu kenapa,” lanjutnya.

Ia berharap, untuk yang sebelumnya memiliki rumah sendiri agar bisa dipindahkan ke rumah tapak, karena banyak rumah lapak yang kosong.

“Harapan paling besar saya, semoga saja dapat rumah tapak yang khususnya untuk korban banjir yang sekarang diam disini, atau minimal dari prabayarnya juga tidak melebihi kapasitas kita, jangan terlalu besar,” lanjutnya.

Baca Juga:Bieby Bagja: Tidak Semua Masalah Harus ke Meja Hijau, Pokdarkamtibmas Kedepankan Restorative JusticeSudah 24 Hari, Penyebab Kebakaran RSUD Garut Belum Juga Terungkap

“Bayangkan sekarang Rp.315 ribu, belum lagi biaya yang lainya seperti token listri, air kan bayar sendiri dan sebagainya juga bisa sampai Rp.600 ribuan. Jadi harapanya kalau bayar jangan terlalu besar dan kalau bisa jangan dulu dipungut,” Pungkas Robi (Alle)

 

0 Komentar