Kontroversi Rasisme dan Hina Fisik oleh Warga Korea Selatan kepada Indonesia di Forum Indosarang

Kontroversi Rasisme dan Hina Fisik oleh Warga Korea Selatan kepada Indonesia di Forum Indosarang
Kontroversi Rasisme dan Hina Fisik oleh Warga Korea Selatan kepada Indonesia di Forum Indosarang/ Youtube Hari Jisun
0 Komentar

RADAR GARUT- Berikut Kontroversi Rasisme dan Hina Fisik oleh Warga Korea Selatan kepada Indonesia di Forum Indosarang, simak informasinya dibawah ini.

Media sosial sedang ramai membahas isu rasisme dan hina fisik yang dilakukan oleh warga Korea Selatan (Korsel) terhadap Indonesia.

Forum Indosarang, komunitas daring yang digunakan oleh pekerja Korea Selatan di Indonesia, menjadi sorotan utama dalam perbincangan ini.

Baca Juga:Infinix Zero Ultra: Smartphone Gahar dengan Harga Kompetitif di Tahun 2024Menikmati Keindahan HeHa Stone Valley, Destinasi Wisata Terbaru 2024 di Jogja!

 Asal Mula Kontroversi

Kontroversi bermula dari cuitan akun menfess @tanyakanrl yang mengunggah beberapa komentar yang dianggap rasis dan bernada kebencian.

Komentar-komentar tersebut diduga ditulis oleh warga Korea yang tinggal di Indonesia, dengan salah satu komentar berbunyi: “Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi. Kaya gini case by case sih tapi.”

Unggahan tersebut menjadi viral di media sosial X (sebelumnya Twitter) dan menyebar ke berbagai platform lainnya.

 Komentar Rasis di Indosarang

Selain merendahkan fisik, agama Islam pun menjadi bahan ejekan. Di Indosarang, ditemukan komentar seperti, “Buruh monyet pribumi yang murah dan tidak beradab. Semuanya menyebalkan?” Komentar lain menyebutkan bahwa fisik orang Indonesia adalah yang paling jelek di Asia Tenggara dan menganggap agama Islam sebagai agama terbodoh.

Reaksi Warganet

Warganet pun marah atas perbuatan tersebut karena mengandung rasisme dan hinaan tentang agama.

Banyak yang merasa hal tersebut tidak layak diucapkan di negara orang. Salah satu pengguna di X menulis, “Orang Korea tanpa oplas, yang cakep juga hanya beberapa doang. Sisanya mukanya mirip sapu laut semua. Menang putih doang, jelek sama bau keteknya gak ketolong.”

Pengguna lain menambahkan, “Dari dulu julukannya memang seperti itu, temanku bekerja di sana juga kena ejek, karena perbedaan warna kulit.”

Baca Juga:Kameranya Makin Gila-Gilaan! Ini Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Pro Mengungkap Spesifikasi dan DesainnyaDrakor KBS Terbaru yang Menegangkan! Ini Dia Sinopsis Lengkap Film Scandal 2024

 Dampak dan Refleksi

Kontroversi ini memicu banyak perdebatan mengenai etika dan toleransi antarbudaya. Warganet dari berbagai kalangan menyerukan pentingnya saling menghormati dan menghindari tindakan rasisme serta diskriminasi.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar dan menjaga sikap toleransi, terutama di platform daring yang bisa diakses oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.

0 Komentar