Koin Kuno Ini dijual Rp3 Juta Per Keping, Diyakini Jadi Jimat Keberuntungan

Koin Kuno Ini dijual Rp3 Juta Per Keping, Diyakini Jadi Jimat Keberuntungan
Koin Kuno Ini dijual Rp3 Juta Per Keping, Diyakini Jadi Jimat Keberuntungan
0 Komentar

Koin kuno Rp100 gambar karapan sapi diyakini jadi jimat keberuntungan. Apakah benar?

RADAR GARUT – Koin kuno memang memiliki daya tarik dan kepercayaan tersendiri bagi beberapa orang yang meyakininya.

Bagi para kolektor koin, memiliki dan menyelidiki koin kuno merupakan suatu kebanggaan. Mereka menikmati proses mencari dan mendapatkan koin-koin langka, serta mempelajari sejarah dan detail teknis di balik setiap koin. Koin kuno juga dapat menjadi bagian dari identitas pribadi dan kecintaan terhadap numismatik.

Baca Juga:Update Harga Emas Hari Ini Rabu 5 Juli 2023, Meningkat Rp4000 Per Gram5 Platform Online Terpercaya Untuk Jual Uang Kuno, Laku Cepat Untung Banyak

Namun apakah Kamu tahu? beberapa orang mempercayai bahwa koin kuno merupakan sebuah jimat keberuntungan bagi siapapun pemiliknya.

Koin kuno sering dianggap sebagai simbol keberuntungan. Ada keyakinan bahwa memiliki atau menyimpan koin kuno dapat membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan kelimpahan. Beberapa orang bahkan meyakini bahwa membawa koin kuno dalam saku mereka dapat membantu mereka mencapai tujuan finansial atau melindungi mereka dari energi negatif.

Koin kuno dengan gambar karapan sapi pada denominasi Rp100 mengacu pada koin pecahan Rp100 yang dicetak pada masa lalu di Indonesia. Motif gambar karapan sapi menggambarkan perlombaan sapi yang merupakan tradisi budaya Jawa yang populer.

Telah ditemukan di situs online Bukalapak. Koin yang dikeluarkan pertama kali pada tahun 1994 ini dihargai per keping nya sebesar Rp3 juta rupiah.

Toko penjual itu bernama LVA JAYA. Penjual yang terletak di Banyuasin ini tak tanggung-tanggung memasang harga untuk per keping koin Rp100 sebesar Rp3 Juta.

Dalam deskripsi penjualannya, ia meyakinkan calon customer dengan menuliskan bahwa uang koin yang ia jual merupakan asli keluaran Bank Indonesia pada tahun 1995.

0 Komentar