LEBAK – Atmosfer pilpres memang panas dan bisa membuat persatuan dan kesatuan terancam jika tidak waspada. Termasuk kesatuan dalam rumah tangga pun bisa terancam.
Hal itu terbukti dengan kisah mertua yang mengusir menantunya di Rangkasbitung, Lebak, Banten belum lama ini.
Oleh sebab itu, bagi anda yang berbeda pilihan dengan keluarga, diharapkan tetap berhati dingin agar persatuan dan kesatuan dalam rumah tangga tidak terancam.
Baca Juga:Yudha Dewan Garut: Banyak Usulan Musrenbang Tidak Meningkatkan Kualitas Kehidupan MasyarakatKakek dari Garut yang Tantang Hercules Duel Menghilang Entah Kemana
Berikut ini kisah, seorang mertua yang mengusir menantunya di Lebak, Banten. Semoga kisah ini bisa menjadi pencerahan bagi anda.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, sebuah video viral memperlihatkan seorang mertua dengan amarahnya mengusir menantunya bernama Ozy dari rumahnya.
Ozy sang menantu pun tampak pasrah ketika diusir mertua. Ozy tampak membereskan pakaiannya ke dalam kardus ketika mertuanya ngomel-ngomel.
Diketahui bahwa Ozy sendiri rupanya mendukung capres 01 Anies-Muhaimin, sementara sang mertua pendukung fanatik Capres 02 Prabowo-Gibran.
Sang mertua tak terima, ternyata menantunya Ozy tetap bersikukuh terhadap pilihannya untuk mendukung capres 01.
Setelah terbukti bahwa capres 02 lebih unggul dari perhitungan cepat KPU, maka sang mertua meminta komitmen sang menantu yang siap diusir apabila mendukung capres 01.
Ozy sang menantu beralasan bahwa Ia mendukung capres 01 karena meyakini apabila Anies terpilih presiden bisa mensejahterakan kalangan sopir barang. Pasalnya Ozy sendiri berprofesi sebagai sopir barang.
Baca Juga:Ketua DPC PDIP Garut: Target Kami 8 Kursi, Tapi Sejauh Ini Baru 4 Kursi yang Sudah AmanMuseum RAA Adiwijaya Akan Segera Dipindahkan
Selain itu Ozy juga mengetahui kinerja Anies ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta yang dinilainya baik.
Sementara sang mertua begitu kesal dengan menantu yang bersikukuh berbeda pilihan dengannya.
Dalam bahasa sunda, sang mertua terdengar mengatakan bahwa jadi menantu itu harusnya nurut terhadap orang tua (mertua).
” Hirup mah kudu nurut ka kolot, kan sia janji lamun milih eta selain Prabowo sia teh rek diusir ku mitoha, wanian sia mah ngalawan. ( Hidup itu harus nurut ke orang tua, kan kamu sudah janji kalau milih dia selain Prabowo, kamu mau diusir oleh mertua, beraninya kamu melawan red),” ujar sang mertua dalam bahasa khas Banten.
Sementara sang istri sendiri tampaknya membiarkan ibunya mengusir suaminya Ozy. Karena sang istri sendiri memiliki pilihan sama dengan ibunya yaitu capres 02.