Kisah Horor di Balik Hilangnya Afrizal, Pendaki Gunung Guntur

Kisah Horor di Balik Hilangnya Afrizal, Pendaki Gunung Guntur
0 Komentar

“Saya sempat nanya, tadi sempat lihat ada orang atau enggak. Dijawabnya melihat, tapi tidak bisa memanggil dan orang yang dilihatnya pun tidak melihatnya,” sebut Entis

Kejadian yang menimpa Afrizal ini menurut Entis memang bukanlah yang pertama kalinya. 10 tahun silam juga ada orang hilang yang kisahnya mirip seperti Afrizal.

“Kejadian seperti ini memang pernah terjadi 10 tahunan lalu. Dulu yang hilangnya seorang insinyur. Baru ketemu setelah 4 hari dalam keadaan selamat. Sama kondisinya juga telanjang saat ditemukan. Kalau menurut mitosnya mah ya Afrizal itu diumpetin jin. Bisa karena sompral atau karena melanggar larangan,” kata Entis.

Baca Juga:Di Usia yang Tak Lagi Muda, Aja Masih Kuat Naik Turun Gunung HarumanPohon Pisang Bikin Heboh Warga

Entis sendiri mengaku turut mencari Afrizal karena emrasa memiliki pertanggung jawaban secara moral. Karena dia sebagai warga yang mengais rezeki di gunung Guntur.

Selain itu Entis juga takut penghasilannya terganggu jika kemudian pendaki hilang itu tidak ditemukan sehingga menjadikan Gunung Guntur ditutup.

Sementara itu berdasarkan penuturan Komandan Koramil Tarogong, Kapten Inf Dedi Saepuloh, bahwa pendaki yang hilang diketahui bernama Afrizal Putra Martian (16), merupakan warga Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

“Ia dilaporkan hilang di sekitar pos 3 Gunung Guntur. Kita baru terima laporan tadi malam,” kata Danramil, Minggu (5/7/2020).

Proses pencarian sendiri, disebut Danramil baru dimulai dilakukan Minggu pagi oleh tim gabungan karena proses pencarian malam tidak mungkin dilakukan.

Tim gabungan melakukan penyisiran di beberapa titik lokasi di kawasan Gunung Guntur, namun difokuskan di sekitar pos 3.

Dari informasi yang dihimpun pihaknya, Afrizal diketahui mulai melakukan pendakian pada Jumat (3/7/2020) siang bersama empat orang rekannya. Rencananya, mereka hendak menginap satu malam di kawasan Gunung Guntur dan keesokan harinya langsung turun.

Baca Juga:Warga Cirebon ini Tinggal di Pos RondaWali Kota Tegal Pimpin Razia Warga Tak Pakai Masker

“Mereka sampai di pos tiga sekitar pukul 17.00 setelah mendaki mulai pukul 14.30 dan langsung membuka tenda di sana untuk berkemah. Saat keempat rekannya ini bangun pagi, Afrizal ini diketahui tidak ada di dalam tenda, rekan-rekannya pun sempat mencari namun sampai siang tidak ditemukan dan juga tidak kembali,” ungkapnya.

Keempat rekan Afrizal sendiri akhirnya memutuskan untuk turun dan melaporkan hal tersebut kepada pihaknya. Koramil pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk untuk melakukan pencarian.

0 Komentar