Kisah Avif, Penyintas Kanker Otak Bertahan Selama 12 Tahun

Kisah Avif, Penyintas Kanker Otak Bertahan Selama 12 Tahun
0 Komentar

“Motivasi aku bertahan adalah melihat mereka yang sudah meninggal. Jadi aku merasa orang-orang cancer itu berjuangnya sampai titik dia meninggal. Kalau aku ditakdirkan untuk masih hidup berarti itu satu perintah bahwa aku masih harus bertahan,” kata Avif.

Meskipun masih banyak keterbatasan, Avif masih menjalankan kegiatannya sebagai seorang mahasiswi, menjalani kuliah seperti biasanya. Selain itu, Avif juga sedang mengembangkan sayap potensinya di bidang Event Organizer buatan sendiri. Di bidang pendidikan, Avif aktif menulis jurnal kampus dan masih berusaha untuk merampungkan buku pertamanya. Avif juga sedang menjalankan bisnisnya yaitu menjual sushi dan buka warung kecil-kecilan di rumahnya.

Segudang aktivitas Avif lakukan dengan serius dan senang hati. Namun, Avif tidak lupa batasan yang dokter dan keluarganya sarankan. Avif terhambat pada keseimbangan tubuh, sehingga membuatnya tidak bisa berjalan di jalan yang tidak lurus sendirian melainkan harus ada pegangan. Selain itu, Avif sering kehilangan kontrol pada tangannya. Benda apapun yang dipegang akan terjatuh dengan sendirinya padahal ia tidak menginginkannya.

Baca Juga:Survei Mitra Ojol: Aturan Permenhub Soal Suspensi Sudah AdilMayat Pria Ditemukan Ngambang di Sungai Citanduy

Sebisa mungkin Avif harus menghindari tekanan atau stress berlebih yang dapat merangsang cancer untuk bereaksi. Avif mengatakan aktivitas padat apapun yang dirinya kerjakan selama ia menikmatinya maka tidak ada masalah. Tetapi jika aktivitas yang sederhana tetapi ia tidak menikmatinya atau merasa tertekan maka akan menjadi bahaya.

Sekitar bulan Desember 2019 Avif melakukan pemeriksaan secara MRI di salah satu Rumah Sakit. Dan sekitar bulan Februari 2020, Avif beserta keluarganya mendapatkan hasil yang cukup mengagetkan. Ternyata ada pembesaran pada cancer yang diderita Avif, dirinya mengakui bahwa  saat itu kepalanya sering merasakan sakit.

Melihat bahwa Avif sudah melakukan dua kali operasi dan kondisi fisiknya lemah, maka Dokter mengatakan jika dilakukan operasi ketiga resiko kematiannya akan sangat tinggi. Akhirnya Avif memutuskan untuk tidak melakukan operasi ketiga, karena dia merasa cancer-nya tidak menghambat aktivitasnya. Avif hanya perlu menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap fit. Pengobatan herbal menjadi jalan yang dipilih Avif bersama keluarganya. Tak lupa Avif menjaga asupan makannya dan rutin olahraga.

0 Komentar